Salin Artikel

"Overstay" dan Tampak Linglung, WN Republik Ceko di Bali Dideportasi

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja Nanang Mustofa mengatakan, proses pendeportasian dilakukan karena DS tinggal di Bali melebihi batas waktu izin tinggal atau overstay.

"DS dideportasi karena telah tinggal di Indonesia melebihi batas waktu izin tinggalnya yang berakhir pada 27 Oktober 2021," kata Nanang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Tampak linglung dan berpakaian lusuh

Nanang menyebutkan, terungkapnya kasus DS bermula dari adanya informasi Polres Karangasem.

Petugas memberitahukan bahwa terdapat seorang WNA yg meresahkan di wilayah Amed dan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Dalam laporan itu, WNA yang kemudian diketahui adalah DS dilaporkan terlihat lusuh, ketakutan, dan kebingungan.

Ia meninggalkan barang-barang bawaannya dan sempat diamankan warga ke Polsek setempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap paspor dan izin tinggalnya, DS diketahui merupakan pemegang paspor Republik Ceko dengan Nomor 45883106, berlaku sampai dengan 14 Agustus 2029.

Ia memegang izin tinggal kunjungan yang habis berlaku pada tanggal 27 Oktober 2021.


Dideportasi

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Sekretaris Duta Besar Republik Ceko di Jakarta, diperoleh informasi bahwa Paspor Republik Ceko yang dimiliki oleh DS adalah sah dan masih berlaku serta dapat digunakan untuk kembali ke negaranya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan proses administrasinya selesai, DS dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian berupa Pendeportasian dan Penangkalan," tuturnya.

DS kemudian menjalani deportasi pada Senin (17/1/2022) melalui bandar udara internasional Soekarno-Hatta dengan penerbangan Qatar Airways nomor penerbangan QR955 tujuan akhir Praha-Ceko.

"Diharapkan dengan adanya tindakan administratif keimigrasian ini dijadikan sebagai bentuk nyata penegakan hukum keimigrasian di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja," tutur Nanang.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/17/144135278/overstay-dan-tampak-linglung-wn-republik-ceko-di-bali-dideportasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke