Salin Artikel

Sempat Dikira Korban Pembunuhan, WN Inggris yang Tewas di Bali Ternyata Bunuh Diri

Kematian MH sempat disorot media Inggris, The Sun, yang menyebut korban meninggal karena diduga dibunuh saat melakukan panggilan video dengan sang putri yang ada di Inggris.

Namun, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, MH dipastikan meninggal karena bunuh diri.

"Penyebab korban meninggal dunia yaitu luka tusuk pada perut kanan bawah yang mengenai pembuluh darah besar atau alteri yang dilakukan oleh korban sendiri," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (19/1/2022).

Jansen menjelaskan, peristiwa meninggalnya MH pertama kali diketahui oleh pacarnya bernama Emmy Martha Pakpahan.

Saat itu keduanya diketahui sedang bermalam di sebuah rumah di kawasan Kuta Selatan, Kamis (13/1/2022).

Sekitar pukul 01.47 Wita, Emmy melihat korban seperti orang kebingungan dan mondar-mandir di terasa depan rumah.

Saat itu, lanjut Jansen, Emmy memilih tak menghiraukan tingkah korban dan memilih bersantai di luar rumah.

Namun, saat akan masuk ke dalam kamar, pintu kamar sudah terkunci dengan korban yang ada di dalam.

Melihat pintu kamar yang terkunci, Emmy kemudian mencoba melihat kondisi kamar melalui jendela.

Emmy pun kaget bukan kepalang usai melihat korban tergeletak di dalam kamar dan di sampingnya terlihat pisau dapur. Emmy kemudian meminta bantuan ke pemilik rumah untuk mengevakuasi korban.

"Saat masuk ke dalam, melihat korban berdarah di bagian perut. Korban kemudian dibawa ke RS Udayana Jimbaran," kata Jansen.

Hasil otopsi

Dari hasil otopsi RSUP Sanglah Denpasar ditemukan sebanyak 10 luka pada tubuh MH.

Luka tersebut terdapat di area perut, dada, dan leher. Luka pada leher itu kemudian diketahui tidak terlalu dalam yang menunjukkan ada keraguan.

"Di samping itu pakaian korban yang menutupi luka kekerasan tajam tak robek, dari fakta tersebut dapat diterangkan luka-luka tersebut dilakukan sendiri," kata Jansen.

Jansen menegaskan, pihaknya juga sudah memeriksa rekaman CCTV di TKP. Menurut Jansen, kronologi kejadian yang diungkap saksi cocok dengan hasil rekaman CCTV.

Polisi, lanjut Jansen, juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pakaian dan identitas MH, 36 butir obat antidepresan dan alkohol dalam sebuah botol.

"(Barang bukti) sudah kita amankan. Kalau korban sudah 1 tahun 11 bulan di Bali, sebelumnya bekerja sebagai chef, tapi karena pandemi tidak bekerja lagi. Yang jelas, ada saksi yang mengatakan bahwa dia depresi," tuturnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:


https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/19/171701578/sempat-dikira-korban-pembunuhan-wn-inggris-yang-tewas-di-bali-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke