Salin Artikel

Terombang-ambing Selama 4 Jam Usai Dihantam Angin Kencang, Nelayan Ini Ditemukan Selamat

Ia kemudian trombang-ambing di laut lepas usai jongkong atau sampan yang digunakan dihempas angin kencang dan terbalik.

"Ketika sedang membuka layar, namun belum terbuka secara sempurna justru terhantam angin kencang dan jukung terbalik," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Minggu.

Darmada menyebut, Sudarmawan mulai melaut sekitar pukul 03.30 Wita. Saat itu, cuaca di Perairan Bugbug masih normal.

Namun, selang beberapa saat meninggalkan bibir pantai, angin kencang mulai melanda perairan tersebut.

Setelah beberapa menit berada di laut lepas, Sudarmawan dilanda angin kencang. Jongkongnya pun terbalik.

Ketika itu, Sudarmawan berusaha menyelamatkan diri di atas jukung yang terbalik dan terbawa arus sampai di perairan Pantai Jari.

"Korban berhasil berlindung di ponton apung bekas petani mutiara sebelum akhirnya ditemukan," kata Darmada.

Pihaknya, lanjut Darmada, menerima informasi hilangnya Sudarmawan sekitar pukul 07.30 Wita. Selanjutnya sekitar pukul pukul 08.00 Wita tim rescue Pos SAR Karangasem bergerak dengan lima orang personel.

Selama operasi SAR berlangsung, turut juga melibatkan Pos SAR Karangasem, Balawista BPBD Karangasem dan nelayan Pantai Jasri.

Setelah 20 menit kemudian, Pos SAR Karangasem menerima informasi bahwa Sudarmawan selamat usai trombang-ambing di laut lepas sekitar empat jam.

"Korban ditemukan kondisi selamat oleh nelayan yang melintas saat hendak memancing di Perairan Jasri, selanjutnya diantarkan ke rumahnya," jelasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/23/173119178/terombang-ambing-selama-4-jam-usai-dihantam-angin-kencang-nelayan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke