Salin Artikel

Banyak Siswa di Bali Positif Covid-19, Gubernur Koster Sebut Belum Waktunya Hentikan PTM

Meski banyak siswa ditemukan positif Covid-19, ia menilai, lebih baik menangani satu per satu kasus dibandingkan menghentikan PTM di seluruh sekolah.

"Secara keseluruhan karena kebijakan ini kebijakan kementerian (Kemendikbud), saya kira belum waktunya (dihentikan). Kasus per kasus saja kita lihat," kata Koster saat ditemui di Kawasan Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (28/1/2022) malam.

Koster mengaku sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali untuk mengambil langkah terkait masalah tersebut.

Jika ditemukan satu saja siswa yang positif, maka pilihan satu-satunya adalah menghentikan PTM di sekolah tersebut. Sedangkan, sekolah yang belum ditemukan kasus, tetap diizinkan menggelar PTM.

"Pokoknya setiap sekolah yang ada kasus satu saja itu langsung tutup," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, pihaknya terus menerus menerima laporan siswa yang positif Covid-19.

Setalah menerima laporan sebanyak 20 siswa SMA Negeri 1 Denpasar Positif Covid-19, ia juga menerima laporan terkait ditemukannya 18 siswa SMA Negeri 7 Denpasar.

"Total semua memang bertahap, sebelumnya ada dua, tiga, dan sebagainya. Tapi kemarin malam itu semuanya jumlahnya 18 (siswa SMA Negeri 7 Denpasar Positif Covid-19)," kata dia.

Boy mengaku, pola penularan Covid-19 di sekolah mayoritas sama. Ditemukan dari satu orang siswa yang positif kemudian menyebar ke siswa lain.

Kini, lanjut Boy, total siswa di Bali yang positif Covid-19 tingkat SMA berjumlah sebanyak 44 orang.

Kasus positif Covid-19 itu tersebar di SMA Negeri 1 Kota Denpasar sebanyak 20 orang, SMA Negeri 7 Kota Denpasar 18 orang dan SMA Negeri 1 Mendoyo, Kabupaten Jembrana sebanyak 6 orang.

"Total ada 44 siswa (yang positif Covid-19)," jelasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/28/201837378/banyak-siswa-di-bali-positif-covid-19-gubernur-koster-sebut-belum-waktunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke