Salin Artikel

WN Ukraina di Bali Dikeroyok Sejumlah WNA, Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku

Aksi pengeroyokan tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali, pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Salah paham

Wakil Direktur Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (2/2/2022).

Pengeroyokan terjadi di Jalan Subak Sari Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

"Pelaku bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban karena kesalahpahaman," kata Suratno saat jumpa pers di Mapolda Bali, Jumat (4/2/2022) sore.

Kronologi

Suratno menjelaskan, kasus pengeroyokan itu bermula dari kedatangan WN Ukraina berinisial VK ke Indonesia pada Senin (31/1/2022).

Saat tiba di Bali, ia kemudian menyewa satu unit motor milik WNI di Bali berinisial CML.


Selanjutnya pada Selasa (1/2/2022), motor yang disewa oleh VK tak kunjung kembali dan dicurigai hilang.

CML kemudian datang ke vila yang berada di Jalan Subak Sari Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, tempat VK tinggal.

CML pergi ke vila tersebut dengan ZO yang merupakan temannya. Selain itu, mereka juga ditemani TK yang juga merupakan WN Ukraina. Ketiganya kemudian diterima oleh pihak vila.

"Beberapa saat kemudian, terjadi keributan dan persekusi terhadap VK, VK meminta bantuan seorang teman untuk memanggil polisi," kata Suratno.

Sekitar 10 menit kemudian, datang kendaraan Toyota Fortuner warna hitam tanpa pelat dan dengan sirine ke lokasi kejadian.

Mobil itu berisi empat WNA yang bermaksud melakukan pengeroyokan terhadap ZO.

Pelaku kemudian keluar dari mobil dengan membawa pentungan. Setelah itu ZO dipukul oleh salah seorang dari empat WNA yang turun dari mobil tersebut.

Selanjutnya, CML dan ZO dimasukkan ke dalam mobil kemudian diikat dan dibawa berkeliling kurang lebih dua jam. Keduanya kemudian diturunkan di daerah Canggu. Kabupaten Badung.

"Akibat kejadi tersebut ZO mengalami luka bengkak di bagian rahang kiri, nyeri di bagian pinggul, lecet di bagian punggung, serta luka lecet di bagian lutut kiri," kata Suratno.

Polisi kemudian mengamankan dua orang dari empat terduga pemukul ZO.

Kedua terduga pelaku itu berinisial AT yang merupakan WN Rusia dan ID yang merupakan WN Ukraina.

"Kami (polisi) berkomunikasi dengan konsul kehormatan Rusia dan Ukraina di Bali. Bersyukur tanggal 3 (Februari) kemarin konsul kehormatan menyerahkan 2 WNA, satunya warga negara Rusia dan satu lagi Ukraina," kata Suratno.

Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut.

Mereka juga masih mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus yang viral media sosial. Status terduga pelaku yang sudah diamankan masih sebagai saksi.

"Semuanya masih saksi," kata dia.

Kendati begitu, Suratno mengaku sudah berkoordinasi Kemenkumham Bali terkait sanksi administratif terhadap para terduga pelaku.

"Hasil koordinasi dengan Konsulat Kehormatan Ukraina dan Kanwil Kumham/Imigrasi, kepada para pelaku WNA Ukraina dan Rusia akan dilakukan proses deportasi," pungkasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/02/04/193146778/wn-ukraina-di-bali-dikeroyok-sejumlah-wna-polisi-tangkap-2-terduga-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke