Salin Artikel

Pamit Pergi ke Sawah, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Tersangkut di Akar Bakau

Pria yang berasal dari Banjar Bantas, Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di muara sungai Tukad Pancoran Kabupaten Tabanan.

"Jenazahnya tersangkut di akar-akar pohon bakau," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).

Darmada menjelaskan, laporan terkait hilangnya IMT pertama kali diterima Basarnas Bali pada Selasa (15/2/2022). Dalam laporan itu, IMT disebut hilang sejak Senin (14/2/2022).

IMT berangkat dari rumah pada Senin sekitar pukul 16.00 Wita. Tak ada satu pun saksi mata yang melihat IMT. Namun, ia menduga IMT terjatuh ke sungai.

“Memang ia mengatakan akan pergi ke sawah dan posisi sawah berdekatan dengan Sungai Tukat Pancoran, sementara korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai,” kata Darmada.

Basarnas Bali, lanjut Darmada, langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Selanjutnya pada Rabu (16/2/2022), pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa korban ditemukan.

Tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah IMT. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulans relawan mandiri.

"Ditemukan di muara sungai tukad Pancoran Tabanan, pertemuan arus sungai dengan pantai, berjarak 6,5 kilo meter arah barat daya dari lokasi diduga korban terjatuh," tuturnya.

Dalam proses pencarian tersebut, Darmada mengatakan ada sejumlah unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, Polairud Polres Tabanan, Buser Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, hingga BPBD Tabanan.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/02/16/155104678/pamit-pergi-ke-sawah-seorang-kakek-ditemukan-tewas-tersangkut-di-akar-bakau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke