Pohon Tumbang Timpa Pura di Buleleng, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Salah satu di antaranya, pohon suar setinggi 20 meter dengan diamter 50 centimeter yang tumbang dan menimpa Pura Dalem Desa Adat Kerobokan. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Desa Kerobokan, Putu Wisnu Wardana mengatakan, bencana yang mengakibatkan kerusakan di 8 titik itu terjadi Minggu (20/2/2022) pukul 16.00 Wita.

Titik kerusakan itu di antaranya, lima pohon tumbang dan tiga atap rumah warga yang rusak diterbangkan angin.

Kerusakan paling parah dari benana angin kencang di desa itu, kata dia, terjadi di Pura Dalem Desa Adat Kerobokan.

"Pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan hanya di Pura Dalem dan satu rumah warga, sisanya hanya menghalangi jalan. Ada juga atap rumah warga yang diterbangkan angin, tetapi tidak sampai mengungsi," jelas Wardana saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Kelian Desa Adat Kerobokan Jro Wayan Suma Wijaya mengatakan, pohon tumbang menimpa dua pelinggih di Pura Dalem Desa Adat Kerobokan. Kerugian yang ditimbulkan ditaksir hingga ratusan juta.

Tak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa itu. Saat bencana terjadi, tak ada umat yang melaksanakan upacara di dalam pura.

Pelinggih yang rusak itu juga baru dibangun pada 14 Juli 2020. Pihaknya akan melakukan perbaikan setelah hari raya Nyepi.

“Nanti ada upacara mecaru saat tilem kesanga. Perbaikan setelah Nyepi. Kerugiannya sekitar ratusan juta,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, dari laporan yang diterima, kejadian pohon tumbang terjadi di tujuh titik.

Pihaknya juga menerima laporan kejadian angin puting beliung di Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng sudah melakukan penanganan di sejumlah lokasi bencana. Material pohon tumbang sudah kami evakuasi. Sementara kerugian akibat kerusakan masih kami asesmen," ujarnya.