Salin Artikel

Ofisial Tim Persikabo Meninggal Saat Mendaki Gunung Batur Bali

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengatakan, korban diduga meninggal akibat serangan jantung.

Di tubuh korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, penyebab kematian diduga karena serangan jantung," kata Sarta dalam keterangannya, Selasa.

Sarta menjelaskan, peristiwa bermula saat INZ bersama tujuh orang dari klub Persikabo termasuk pemain memutuskan untuk mendaki Gunung Batur pada Selasa sekitar pukul 01.00 Wita.

Selanjutnya sekitar pukul 02.00 Wita, rombongan tiba di pos 1 pendakian Gunung Batur dan sempat beristirahat selama 15 menit.

Saat sedang beristirahat itu, korban sempat mengeluh capek.

"Meski mengeluh capek, korban tetap ingin melanjutkan pendakian hingga ke pos 3," kata Sarta.

Rombongan yang lain kemudian berinisiatif untuk menghubungi tukang ojek agar bisa mengantar korban ke pos 3.

Setelah tiba di pos 3, korban kemudian menunggu rombongan tiba di pos yang sama.

Selanjutnya sekitar pukul 05.30 Wita, korban kembali berangkat ke puncak Gunung Batur dan tiba menjelang matahari terbit.

Sekitar pukul 06.30 Wita, korban bersama rombongan mulai melakukan foto-foto di puncak Gunung Batur.

Usai melakukan aktivitas foto bersama, korban bersama rombongan beristirahat di sebuah gubuk yang ada di puncak Gunung Batur.

Korban kemudian mengeluh mengalami sesak napas sehingga salah satu tim medis dari Persikabo yang ikut dalam rombongan melakukan pemeriksaan.

"Saksi melakukan pertolongan pertama dengan cara resusitasi jantung paru, namun upaya tersebut tidak mengubah kondisi korban, dan korban dinyatakan meninggal karena heart attack atau serangan jantung," kata Sarta.

Korban selanjutnya dievakuasi dari puncak menuju ke garis start pendakian Gunung Batur dengan dibantu oleh tim dari TNI, Polri dan BKSDA serta warga persatuan ojek Gunung Batur.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Bangli.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/15/182527478/ofisial-tim-persikabo-meninggal-saat-mendaki-gunung-batur-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke