Salin Artikel

Profil Provinsi Bali: Aspek Geografi, Demografi, Kebudayaan, dan Potensi Wilayah

KOMPAS.com - Provinsi Bali adalah sebuah wilayah administratif berjuluk Pulau Dewata yang berada antara Pulau Jawa dan Lombok, berikut adalah profil lengkapnya:

Profil Provinsi Bali

Wilayah dengan nama resmi Provinsi Bali adalah daerah otonom yang dengan ibu kota yang berlokasi di Denpasar.

Dasar pembentukan Provinsi Bali adalah Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat san Nusa Tenggara Timur.

Sejak berdiri, hari jadi Provinsi Bali ditetapkan pada tanggal 14 Agustus 1958.

Gubernur pertama Provinsi Bali dijabat oleh Anak Agung Bagus Sutedja, sementara gubernur yang menjabat saat ini adalah Wayan Koster.

Semboyan Provinsi Bali adalah "Bali Dwipa Jaya" yang tercantum pada lambang Daerah Provinsi Bali dengan arti "Jayalah Pulau Bali".

Sementara plat nomor Provinsi Bali adalah DK.

Landmark Provinsi Bali antara lain Pantai Kuta, Pura agung Uluwatu, Pura Besakih, dan Tanah Lot.

Aspek Geografi Bali

Dikutip dari publikasi Provinsi Bali Dalam Angka 2021 yang dikeluarkan BPS, berikut adalah aspek geografi Provinsi Bali.

Letak geografis Provinsi Bali di antara 08º03'40" - 08º50'48" Lintang Selatan dan 114º25'53" - 115º42'40" Bujur Timur.

Batas wilayah Provinsi Bali adalah sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bali, sebelah Timur dengan Selat Lombok,sebelah Utara dengan Laut Bali, dan sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.780,06 kilometer persegi yang terbagi dalam delapan kabupaten dan satu kota.

Kabupaten dan kota di Bali yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Buleleng, Karangasem dan Kota Denpasar.

Wilayah terluas ada di Kabupaten Buleleng yaitu 1.365,88 kilometer persegi dan wilayah terkecil ada di Kota Denpasar yaitu 127,78 kilometer persegi.

Infrastruktur penting yang ada di provinsi ini antara lain Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, dan Tol Bali Mandara.

Aspek Demografi Bali

Dikutip dari publikasi Provinsi Provinsi Bali Dalam Angka 2021 yang dikeluarkan BPS, aspek demografi di provinsi ini meliputi berbagai kondisi kependudukan.

Jumlah penduduk Provinsi Bali adalah 4.317.404 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020), dengan laju pertumbuhan penduduk 1,01 persen.

Sementara, kepadatan penduduk Provinsi Bali adalah 746,95 jiwa per kilometer persegi
Angka harapan hidup mencapai 72,13 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 75,50 (tahun 2020).

Aspek Kebudayaan Bali

Aspek kebudayaan Provinsi Bali meliputi berbagai hasil budaya,terutama yang telah dikenal dunia.

Suku mayoritas di Provinsi Bali adalah suku Bali dengan bahasa daerah adalah Bahasa Bali.

Rumah adat dari Provinsi Bali yaitu Bale Dangin atau Bale Gede, Angkul-angkul, dan Jineng.

Adapun tiga jenis pakaian adat Bali, yaitu Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit.

Sementara, alat musik dari Provinsi Bali adalah gamelan Bali, rindik, genggong, dan ceng-ceng, dengan lagu daerah seperti Macepet-cepetan, Meyang-Meyong, Putri Cening Ayu, Ratu Anom, dan Mejangeran.

Tari tradisional dari Provinsi Bali yang populer seperti tari Legong, tari Barong, tari Kecak, tari Pendet, dan tari Janger.

Bangunan bersejarah yang ada di Bali antara lain Museum Bali, Monumen Bajra Sandhi, Tirta Gangga, dan Puri Agung Peliatan.

Potensi Wilayah Bali

Sumber daya alam

Bali memiliki kekayaan sumber daya alam yang berasal dari suburnya kawasan pegunungan.

Beberapa komoditi unggulan seperti hasil pertanian dan perkebunan menjadi daya tarik tersendiri.

Hasil perkebunan yang menjadi andalan antara lain jeruk, salak, kopi, dan kelapa.

Pariwisata

Sektor pariwisata menjadi penggerak ekonomi di Bali dengan berbagai destinasi mulai dari kawasan pantai hingga pegunungan.

Hal ini membuat pertumbuhan hotel, resort, serta fasilitas pendukung lain tumbuh dengan pesat di Bali.

Sektor pariwisata bali tidak hanya menarik wisatawan domestik namun juga mencatat kunjungan yang cukup besar dari wisatawan mancanegara.

Investasi

Dilansir dari laman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali, terdapat beberapa lokasi potensial untuk berinvestasi terutama di sektor pariwisata dan pendukungnya.

Potensi investasi berada pada enam wilayah yaitu Karangasem, Buleleng, Bangli, Jembrana, Klungkung, dan Denpasar.

Salah satunya adalah proyek pembangunan kawasan pelabuhan Benoa sebagai tourism hub.

Sumber:
bali.bps.go.id 
dpmptsp.baliprov.go.id 
regionalinvestment.bkpm.go.id 
bobo.grid.id 
kompas.com 
denpasar.kompas.com 
denpasar.kompas.com 
kompas.com 

https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/23/194830978/profil-provinsi-bali-aspek-geografi-demografi-kebudayaan-dan-potensi

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com