Pengamanan G20, Polda Bali Pasang Kamera Tilang Elektronik di 12 Titik

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, pemasangan kamera ELTE untuk mendukung pengamanan KTT G20 yang digelar pada akhir 2022.

"Kita tahu dalam kegiatan presidensi G20 dukungan untuk Bali menjadi salah satu perhatian, dan salah satunya adalah dari korlantas adalah pemasangan ELTE. Kemungkinan ada 12 titik," kata Danu Jayan di Polresta Denpasar, Sabtu (26/3/2022).

Danu Jayan menjelaskan, kamera pengawas yang dipasang di 12 titik ini tidak hanya mendukung program tilang elektronik tetapi untuk pengamanan setelah perhelatan G20.

"Ini tidak hanya berguna untuk kepentingan pelarangan lalu lintas tapi juga hal-hal lain yang berkaitan dengan keamanan," katanya.

Danu Jayan menyebut, kamera pengawas ini mampu merekam wajah dan pelat nomor kendaraan. Apabila terdeteksi ancaman keamanan, polisi langsung bertindak.

"Kamera yang disiapkan adalah kamera face recognition, bisa mendeteksi wajah. Jadi di situ juga bisa mengetahui mobil ini siapa pemiliknya dan apa pelanggarannya dan bagaimana masalah keamanan bisa kita cover dari tampilan ELTE tersebut," katanya.

Selain pemasangan kamera pengawas, Polda Bali juga mendirikan Comand Center di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pusat data lalu lintas G20.

"Kita harapkan nanti itu bisa berguna dalam penegakan hukum lalu lintas karena kita tahu kegiatan di Bali semakin meningkat pasti kegiatan lalu lintas semakin padat," katanya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Prianto menargetkan kamera pengawas ini mulai dioperasikan dalam waktu dua bulan ke depan.

Dia mengatakan, untuk saat pemasangan kamera pengawas ini diprioritaskan di titik-titik yang akan dilalui rombongan undangan G20. Terutama, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Hotel The Apura Kempinski Bali, dan Garuda Wisnu Kencana Cultural Parkir (GWK).

"Itu sudah kita survei terutama yang dilalui rute2 G20. Untuk prioritas pertama kita tempatkan di semua rute G20," katanya.