Para pengguna jalan yang terjaring razia dan belum divaksin itu lebih dulu ditawari untuk divaksin. Hasilnya, sebagian besar dari mereka bersedia divaksin.
Kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas I Seririt. Warga yang bersedia divaksin lebih dulu dicek kesehatannya.
Kapolsek Seririt, Kompol Gede Juli mengatakan, sebanyak 22 pengendara yang melintas divaksin dalam kegiatan itu.
Dari 22 warga yang bersedia divaksin, dua di antaranya berasal dari Jakarta. Sisanya merupakan penduduk Buleleng dengan beragam profesi.
"Yang terbanyak berprofesi sopir angkutan barang. Pemberian vaksin ini baik yang untuk dosis pertama, kedua, maupun ketiga atau booster," kata Juli di Buleleng, Selasa.
Kata dia, kegiatan razia lalu lintas rutin dikombinasikan dengan ajakan vaksin bagi yang belum menerima vaksin.
"Paling tidak ini menambah jumlah warga yang divaksin sebagai upaya memperkuat immunitas masyarakat," katanya.
Menurutnya, masyarakat yang terjaring razia mengaku terbantu dengan ajakan vaksin Covid-19 itu. Apalagi, mereka selama ini tak smepat mengikuti vaksinasi karena sibuk bekerja.
"Rata-rata warga yang divaksin berprofesi sopir barang. Jadi selama ini tidak sempat vaksin dan terbantu dengan vaksinasi yang kami lakukan," ujarnya.
https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/29/190148678/terjaring-razia-lalu-lintas-puluhan-pengendara-di-buleleng-ikut-vaksinasi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan