Salin Artikel

Pemkab Buleleng Kemas Wisata Sejarah dengan City Tour, Ini Rutenya...

Sejumlah wisatawan lokal dilibatkan dalam uji coba SCT dengan mengunjungi sejumlah objek wisata bernilai sejarah di seputaran Kota Singaraja.

Rute city tour

Rute pertama dari Taman Bung Karno, rumah masa kecil Nyoman Rai Srimben atau ibunda Soekarno, SDN 1 Paket Agung sekolah tempat Raden Soekemi atau ayah Soekarno pernah mengajar.

Kemudian museum Roemah Soenda Ketjil, museum Gedong Kirtya yang menyimpan puluhan ribu lontar, Puri Kanginan, serta Setra Buleleng.

Berikutnya, rute kedua dimulai dari eks Pelabuhan Buleleng, Museum Soenda Ketjil, Klenteng Ling Gwan Kiong, Klenteng Seng Hong Bio, dan Masjid Agung Jami Singaraja.

Seluruh lokasi yang dituju memiliki daya tarik sejarah Kota Singaraja mulai dari zaman kerajaan, kolonial, kemerdekaan dan era saat ini.

Penjelasan Dinas Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, setelah dirilis, SCT akan dievaluasi dan disempurnakan dalam dua bulan ke depan.

Terutama, sebelum nanti paket wisata ini dibuka untuk para wisatawan mancanegara terutama pelaku wisata Eropa.

Sejumlah hal yang perlu dimatangkan yakni narasi pada setiap obyek wisata, durasi waktu, pemandu wisata, dan lokasi obyek wisata yang akan dikunjungi. 

"Kami optimis paket city tour ini bisa sebagai daya tarik khusus. Namun dari peluncuran, kami akan evaluasi dulu apa yang masih menjadi kelemahan,” kata Dody, Rabu (30/3/2022).

Pihaknya masih memiliki waktu untuk evaluasi. Sebelum menerima tamu mancanegara pada high season kunjungan wisata, Juli-Agustus mendatang.


Dinas Pariwisata Buleleng akan menggandeng Perusahaan Daerah (PD) Swatantra sebagai pengelola paket wisata.

Sebab, dalam SCT ini akan diberlakukan tarif wisata. Selain itu, pengelolaan memerlukan modal yang cukup, khususnya menyiapkan armada wisatawan.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini berharap program ini dapat berjalan maksimal.

Sekaligus jadi momentum kebangkitan pariwisata Buleleng setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.

Pihaknya meminta program ini digarap dengan serius, sehingga menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.  

“Andalan PAD kami ada di pariwisata. Untuk mewujudkan ini tentu ini perlu bantuan semua pihak dan membutuhkan proses," ujarnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/30/155713378/pemkab-buleleng-kemas-wisata-sejarah-dengan-city-tour-ini-rutenya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke