Sebelumnya, korban sempat dilaporkan menghilang dari rumah sejak empat hari pada Sabtu (26/3/2022).
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
"Korban diduga terpeleset dan jatuh ke jurang, sehingga meninggal dunia dan tidak ada yang mengetahui," katanya, dikonfirmasi Kamis (31/3/2022).
Menurut Sumarjaya, jasad korban kali pertama ditemukan oleh seorang pemulung bernama Ketut Resmini (37).
Saat itu, korban sedang mencari rongsokan di jurang sekitar TKP. Betapa kagetnya, dia justru menemukan mayat mengapung di selokan jurang.
Kejadian itu lantas diberitahukan ke warga sekitar.
Keponakan korban yang bernama Gede Somayasa (42) kemudian mendatangi lokasi untuk memastikan identitas mayat tersebut.
"Setelah dicek, mayat tersebut adalah bibi pelapor (Somayasa) yang telah dilaporkan hilang atau meninggalkan rumah pada Sabtu ke Polsek Sawan," ungkapnya.
Kata Sumarjaya, dari keterangan keponakan korban, korban menderita sakit linglung atau bingung.
Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kejadian itu sebagai musibah, dan tidak membuat laporan polisi maupun otopsi.
https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/31/110807078/hilang-4-hari-seorang-nenek-di-buleleng-ditemukan-tewas-di-jurang-sedalam-7
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan