Salin Artikel

Rasakan Dampak Kenaikan Pertamax, Warga Denpasar: Antrean Pertalite Lebih Panjang

Mereka memakan waktu lebih banyak ketika mengantre di jalur pengisian ulang Pertalite.

Pantauan Kompas.com di salah satu SPBU di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, sejak pukul 09.00 Wita, tampak petugas pengisian ulang Pertalite, sibuk melayani kendaraan roda dua dan roda empat yang mengantre.

Sedangkan petugas di jalur pengisian ulang Pertamax hanya melayani beberapa kendaraan bermotor saja.

Salah satu konsumen, Melki, mengaku dari dulu sering mengantre di jalur pengisian ulang Pertalite. Namun, setelah kenaikan harga Pertamax, antrean Pertalite lebih panjang.

"Karena dari dulu di sini antre terus sih, tapi mungkin karena ada kenaikan (Pertamax) lebih panjang (antre) lagi kayaknya nih," kata pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online ini.

Dia pun berharap wacana kenaikan harga Pertalite tidak sampai terjadi karena warga di Denpasar lebih banyak mengandalkan BBM tersebut.

"Kalau bisa jangan naik, dalam kondisi begini kasihan tukang Gojek yang lain kan, saya juga Gojek soalnya, dan dari dulu penguna Pertalite," katanya.


Senada dengan Melki, salah satu konsumen bernama Jamal juga berharap pemerintah tidak menaikkan harga Pertalite.

"Ya gimana kalau naik, usaha tidak bisa jalan kalau begitu," katanya saat mengantre di jalur pengisian ulang Pertalite.

Jamal mengaku sempat merasakan kelangkaan Pertalite di beberapa SPBU di kota Denpasar sejak tiga hari yang lalu.

"Di sini juga sempat kosong tiga hari yang lalu. Sekarang baru isi lagi di sini," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/05/110724478/rasakan-dampak-kenaikan-pertamax-warga-denpasar-antrean-pertalite-lebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke