Salin Artikel

Kebakaran di Gudang Percetakan Buleleng, Ribuan Naskah Ujian dan Buku Pelajaran Dilalap Api

Pemilik gudang, Setyo Adi Wibowo (55) mengatakan, kebakaran terjadi Senin (4/4/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Api diduga dipicu pembakaran sampah di halaman sebelah bangunan gedung.

Percikan api diperkirakan masuk gudang melalui jendela ventilasi. Api dengan cepat membesar dan melalap tumpukan kertas di dalam gudang.

Api menghanguskan ribuan eksemplar naskah ujian sekolah hingga buku mata pelajaran. Naskah ujian itu dipesan oleh ratusan sekolah mulai dari SD dan SMP yang ada di Buleleng.

"Buku-buku bahan ajar yang kami simpan juga terbakar. Ada ribuan buku. Stok untuk sekolah," ujarnya, ditemui Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Menurut Setyo, ribuan naskah soal ujian sekolah memang disimpan di gudang. Untuk dikemas sebelum diserahkan ke pihak sekolah.

Progres pencetakan naskah ujian sekolah itu sejatinya sudah mencapai 40 persen. Naskah ujian SMP ditargetkan rampung pada 25 April mendatang, sementara soal ujian SD ditargetkan rampung pada Mei.

"Naskah ujian sudah berjalan proses penyetakannya. Di gudang tinggal pengepakan saja. Kami sudah lama bekerja sama dengan sekolah," kata dia.

Kendati musibah menimpanya, Setyo mengaku akan bertanggung jawab. Pihaknya akan mencetak kembali ribuan naskah ujian sekolah yang kadung terbakar.

"Kami masih menyimpan salinan digital naskahnya. Saya akan mencetaknya lagi, itu memang tanggung jawab kami," sebut dia.

Setyo mengaku, akibat peristiwa itu, dia mengalami kerugian hingga Rp 500 juta. Kebakaran juga menghanguskan satu buah mesin cetak dan handphone serta uang tunai Rp 1 juta.


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Made Astika memastikan, naskah ujian sekolah yang terbakar di gudang percetakan tersebut bukan milik Disdikpora Buleleng.

Melainkan milik masing-masing satuan pendidikan. Naskah itu disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Setelah selesai dicetak, ribuan naskah itu disimpan milik percetakan. Rencananya, naskah itu akan diserahkan ke sekolah sebelum ujian pada 25 April 2022.

"Ada beberapa sekolah yang memilih mencetak naskah ujiannya di percetakan tersebut. Yang memilih itu masing-masing satuan pendidikan, bukan dari Dinas," sebutnya.

Dengan kejadian ini, pihaknya memastikan jadwal ujian sekolah tidak akan tertunda. Sebab pemilik percetakan berkomitmen mencetak ulang ribuan naskah sebelum ujian dimulai.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/05/130154478/kebakaran-di-gudang-percetakan-buleleng-ribuan-naskah-ujian-dan-buku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke