Sempat Bikin Resah, Kue yang Dibagikan kepada Siswa di Bali Tak Mengandung Narkoba

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan, sebanyak delapan sampel kue yang dikirim ke Bidlabfor Polda Bali telah selesai diperiksa.

"Akhirnya bisa disimpulkan kue tersebut tidak mengandung zat-zat berbahaya. Kami simpulkan kue tersebut aman dari zat adiktif atau narkoba," kata Winangun di Gianyar, Jumat (8/4/2022).

Winangun mengatakan, kue yang telah diuji di laboratorium tersebut merupakan barang bukti yang diamankan dari salah satu pelaku.

Pria itu, kata Winangsun, diamankan setelah membagikan kue di SMPN 3 Gianyar.

Awalnya, polisi mendapat aduan dari guru SMPN 3 Gianyar terkait pembagian kue dan gelang kepada muridnya oleh orang misterius, Rabu (6/4/2022).

Setelah mendapat laporan, polisi melacak keberadaan pelaku hingga ditemukan di sekitar Kelurahan Pemogan, Denpasar, Bali.

Pria tersebut diketahui berinisial MN (33). Ia mengaku sebagai mahasiswa dari salah satu kampus di Jakarta.

Winangun menjelaskan, MN bersama lima rekannya datang ke Bali untuk liburan. Sembari berlibur, mereka menggelar kegiatan sosial dengan membagikan kue dan gelang kepada siswa.

"Kasusnya sekarang telah dinyatakan ditutup dan telah diklarifikasi, ini bukan peristiwa pidana dan murni kegiatan bakti sosial," katanya.

Sebelumnya, fenomena pembagian kue dan permen yang dilakukan serentak di beberapa wilayah di Bali ini sempat membuat resah guru dan orangtua siswa.

Kue tersebut dibagikan ke siswa di SDN Negeri 2 Kawan Kabupaten Bangli, SMPN 1 Ubud Gianyar, SMPN 3 Gianyar, SMPN 6 Tabanan, dan SDN 8 Tabanan.