Salin Artikel

BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng, Ini Besarannya

Penyaluran tahap pertama berlangsung di Kantor POS Singaraja dengan menyasar 50 keluarga penerima manfaat (KPM).

Besaran bantuan BLT minyak goreng ini sebesar Rp 100.000 setiap bulan dan diserahkan sekaligus untuk tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni.  

Besaran bantuan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan, total keseluruhan penerima BLT di Buleleng mencapai 47.958 KPM.

Pada hari pertama penyaluran di diberikan kepada warga di kelurahan Banjar Bali, Buleleng. Pengambilan dilaksanakan di Kantor Pos Singaraja.

“Untuk hari ini pencairan di Kelurahan Banjar Bali. Karena ini harus cepat dicairkan," jelasnya, Selasa (12/4/2022).

Pencairan BLT minyak goreng bersamaan dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Jumlahnya sebesar Rp 200.000.

Dengan demikian, total keseluruhan dana yang didapatkan penerima manfaat mencapai Rp 500.000.


Para penerima BLT minyak goreng ini telah terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Data para penerima ini telah ditentukan oleh Kemensos.

"Kami hanya sebagai fasilitator agar para KPM betul-betul menerima," imbuhnya.

Target tuntas sebelum Idul Fitri

Eksekutif Manager Kantor Pos Singaraja Lalu Arman Mahadi mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng diupayakan tuntas pada 20 April 2022.

"Kami upayakan penyaluran selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022,” katanya.

Pencairan BLT ini menggunakan tiga pola. Pertama, pencarian melalui Kantor Pos. Kedua, dengan cara turun langsung ke desa dengan bantuan perangkat desa.

Terakhir, mendatangi ke rumah langsung kepada penerima BLT minyak goreng yang sakit.

Hingga saat ini, tidak ada kendala yang berarti dalam penyaluran bantuan-bantuan dari Kemensos sebelumnya.

Hanya saja, sebelumnya banyak terjadi kerumunan karena dilaksanakan di setiap desa.

“Sekarang kami akan mengupayakan melakukan pencairan di setiap Banjar yang ada di Desa," ujarnya.

"Dengan begitu, tidak akan timbul kerumanan sehingga penyaluran juga bisa cepat tersalurkan,” imbuh dia.

Sementara itu, salah satu penerima BLT minyak goreng, Ketut Darmi mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan.

Wanita yang membuka usaha makanan ini sempat berhenti berjualan karena harga minyak naik drastis.

“Saya jualan ketupat, sempat berhenti jualan. Hampir seminggu, tapi sekarang sudah mulai jualan. Mudah-mudahan bantuan ini terus berlanjut, sehingga saya bisa berjualan terus,” harap dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/12/111045778/blt-minyak-goreng-mulai-disalurkan-di-buleleng-ini-besarannya

Terkini Lainnya

Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
 Jember Borong 5 Penghargaan dalam Sepekan
Jember Borong 5 Penghargaan dalam Sepekan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com