Salin Artikel

Kehabisan Uang, Ibu dan Anak Asal Rusia Jadi Pengemis di Bali

Ibu dan anak tersebut ditangkap karena kedapatan mengemis untuk bertahan hidup di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali.

"Dua orang Warga Negara Rusia yang kami amankan kali ini merupakan ibu dan anak. Selama di Nusa Penida mereka hidup dari belas kasihan warga lokal," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Tedy mengatakan, dua WN Rusia itu datang ke Bali untuk berwisata. Mereka sempat tinggal di Kawasan Amed, Karangasem.

Terlena dengan keindahan alam di Bali, keduanya melewati batas waktu izin tinggal. Sementara mereka juga kehabisan uang untuk memperpanjang izin tinggal.

Namun, Tedy belum membeberkan kapan kedua WN Rusia tersebut tiba di Bali atau masa izin tinggalnya telah kedaluwarsa.

"Dikarenakan habis biaya hidup, yang bersangkutan tinggal berpindah-pindah hingga akhirnya diamankan di Nusa Penida," kata Tedy.

Tedy menambahkan, saat ini dua WNA ini telah diinapkan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar untuk menunggu proses deportasi.

"Dua WNA ini akan dideportasi karena melanggar pasal 78 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," kata Tedy.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/13/103501978/kehabisan-uang-ibu-dan-anak-asal-rusia-jadi-pengemis-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke