Salin Artikel

"Memang dari Dulu Cita-citanya Mau Jadi TNI, Kami Keluarga Besar TNI"

Prajurit yang telah menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Udayana, Bali, menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena ingin meneruskan jejak keluarga besarnya.

"Memang dari dulu cita-citanya mau jadi TNI kami memang keluarga besar TNI," kata pamannya, Nyoman Segara Jaya di rumah duka, Rabu (13/4/2022).

Nyoman mengatakan, meski memiliki latar belakang swasta, kedua orangtua Suhardiyana tak pernah melarang anaknya menjadi prajurit TNI.

Terdapat dua anggota TNI di keluarga itu, Suhardiyana dan kakaknya yang masih bertugas di Pangkalan Militer, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kadek lulus Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikma PAPK) Reguler TNI XXVIll 2021. Sebelum mendaftar jadi prajurit TNI, Kadek juga sudah menamatkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

"Dia pendidikan terakhir kuliah di Unud, S1 kemudian daftar TNI sampai penempatan sekarang di Papua, ini pun baru berjalan dua bulan," katanya.

Di mata Nyoman, Kadek merupakan salah satu keponakan yang paling pendiam tetapi tidak pernah berhenti untuk belajar.

"Sosok almarhum pendiam dan beliau senang belajar. Kerjanya belajar dan belajar. Dia jadi TNI juga untuk belajar dan belajar," katanya.

Nyoman mengaku terakhir komunikasi dengan keponakannya itu saat pamit bertugas untuk mengawal kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke, Senin (11/4/2022).

"Kami bilang hati-hati," katanya mengenang pesan yang disampaikan untuk keponakannya tersebut.

Namun, Nyoman berserta keluarga besar tak pernah menyangka bahwa tugas mengawal KSAD Dudung itu mejadi tugas terakhir Kadek melayani negara.

Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa duka yang mendalam saat mendengar keponakannya itu meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan mobil TNI itu.

"Berita duka disampaikan oleh kesatuannya oleh Pomdam Merauke menyatakan bahwa saudara Suhardiyana meninggal dalam kecelakaan tunggal," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/14/154954378/memang-dari-dulu-cita-citanya-mau-jadi-tni-kami-keluarga-besar-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke