Salin Artikel

Rumah Anggota Polri di Denpasar Bali Terbakar, Berawal dari Ledakan Mobil CRV

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah rumah milik anggota Polri di Ratna Gang Tunjung No.17, Banjar Tatasan Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar utara, Denpasar, Bali hangus terbakar pada Jumat (15/4/2022).

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, rumah tersebut milik pasangan suami istri (Pasutri) bernama Kusno dan Ifadloh Hidayati. Keduanya merupakan anggota Polri.

Saat rumah tersebut terbakar, pasutri ini sedang menjalani sholat tarawih di Masjid Polda Bali. Sedangkan yang berada di rumah pada saat itu, anak pertama mereka bernama Danis.

Ketika keduanya tiba di rumah sekitar pukul 20.45 Wita, rumah sudah habis dilalap api.

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Adapun kerugian materil yang dialami yakni bangunan rumah dua lantai, 1 unit mobil honda CRV, beserta barang dan harta benda lainnya.

"Diperkirakan kerugian sekitar Rp. 1 miliar," kata Sukadi dalam keterangan rilis pada Sabtu (16/4/2022).

Menurut keterangan saksi Danis (16), kata Sukadi, saat kejadian saksi berada di lantai satu.

Ketika hendak melaksanakan sholat, ia mendengar ledakan dari mobil CRV yang terparkir di garasi rumah tersebut.

Tak lama kemudian, warga sekitar memanggil saksi agar keluar dari rumah karena ada kobaran api.

Sukadi menambahkan, dari keterangan tetangga korban bernama I Putu Adhi Narbayasa (24), sekitar pukul 20.00 Wita, saat dia duduk di teras rumahnya terdengar ledakan seperti bunyi petasan.

Namun, saat dia melihat ke arah rumah tersebut terlihat cahaya api yang keluar dari bahwa cap mobil yang terparkir di garasi rumah. Api pun cepat menjalar dan membakar lantai 2 rumah tersebut.

Saksi kemudian berteriak memanggil warga sekitar untuk bantu memadamkan api. Warga pun berbondong-bondong berusaha memadamkan api tapi api semakin membesar.

"Dugaan sementara Kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting mobil CRV yang terparkir di dalam garasi rumah korban," kata Sukadi.

Dalam upaya memadamkan api, PMK BPBD Kota Denpasar menyerahkan 5 unit mobil Damkar yang tiba di lokasi pada pukul 21.00 Wita. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 Wita.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/16/110252078/rumah-anggota-polri-di-denpasar-bali-terbakar-berawal-dari-ledakan-mobil

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com