Salin Artikel

Marak Jambret di Buleleng Bali, Polisi Tingkatkan Patroli

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus jambret di Buleleng, Provinsi Bali, marak beberapa hari belakangan ini. Bahkan, pada Senin (25/4/2022), terdapat tiga kejadian penjambretan yang dilaporkan ke polisi.

Kejadian pertama di Jalan Raya Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt. Korbannya adalah Kadek Evi Novitayani (20), warga Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt. Dia kehilangan satu tas berisi satu unit handphone dan uang tunai Rp 1 juta. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Seririt.

Kejadian kedua menimpa korban Nur Asinah (42), warga Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. Dia dijambret saat dalam perjalanan di Jalan Raya Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Akibat kejadian itu, korban kehilangan tas kecil berisi uang tunai Rp 650.000.

Aksi penjambretan ketiga menimpa Kadek Dwi Oktaviana (27), warga Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak. Dia dijambret di Jalan Raya Desa Patas, Gerokgak. Akibatnya, dia kehilangan satu tas berisi pakaian dan kosmetik yang digantung di motor dengan kerugian Rp 350.000.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian penjambretan di tiga lokasi itu masih dalam penyelidikan.

"Kejadiannya ada tiga, dua di Gerokgak, satu di Seririt itu sudah dilaporkan ke Polsek dan masih lidik," katanya, Rabu (27/4/2022).

Dia menyebutkan, dengan maraknya aksi jambret yang terjadi di wilayah Buleleng, polisi akan meningkatkan patroli di jalanan.

Patroli dilangsungkan seiring dengan Operasi Ketupat Agung tahun 2022 guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami minta masyarakat mengalami peristiwa pidana agar melapor ke kepolisian," ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau jika masyarakat mengalami kejadian serupa agar berteriak minta pertolongan. Selain itu, pihaknya meminta korban untuk mengingat wajah pelaku dan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/27/112650478/marak-jambret-di-buleleng-bali-polisi-tingkatkan-patroli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke