Salin Artikel

Pantau Arus Mudik Lebaran di Gilimanuk, Kapolri: Meningkat tapi Tidak Signifikan

JEMBRANA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung lancar.

Sigit mengatakan, pergerakan penumpang pada H-4 Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan dibandingkan situasi normal. Namun, tidak ada antrean panjang kendaraan.

"Secara umum terjadi peningkatan tapi tidak terlalu signifikan namun tidak terlalu tinggi dibandingkan situasi normal," kata Sigit saat mengecek arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (28/4/2022).

Rombongan Kapolri tiba di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 14.30 Wita. Sigit bersama Kepala Polisi Daerah Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra dan jajaran pejabat lainnya menggelar rapat koordinasi.

Selanjutnya, Sigit memantau pergerakan kendaraan yang masuk maupun keluar dari Kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Gilimanuk.

Berdasarkan pengamatannya, Sigit menyebut, arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk didominasi oleh para perantau dari Jawa yang bekerja di Bali.

"Arus mudik di Gilimanuk ini lebih banyak yang meninggalkan Bali menuju Ketapang, Banyuwangi dibandingkan masuk. Rata-rata tadi saya sempat tanya memang yang sehari-hari bekerja di Bali," katanya.

Sigit mengatakan, jumlah kapal yang beroperasi untuk melayani arus mudik Lebaran 2022 berjumlah 29 dari 46 kapal yang bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.

Dia berharap, pengguna jasa untuk mematuhi arahan dari petugas, baik saat masuk maupun turun dari kapal agar tidak terjadi keadaan semrawut di Pelabuhan Gilimanuk.

"Kapal yang disiapkan dari 46 kapal, yang terpakai saat ini antara 28 hingga 29 kapal. Dan tentunya kita harapkan proses mulai dari masuk kapal kemudian perjalanan dan turun sesuai dengan SOP sehingga bisa berjalan dengan baik," kata Sigit.

"Untuk nanti malam roda dua mendominasi namun kami siap untuk menampung karena truk sudah tidak boleh akan diizinkan untuk beroperasi," katanya.

Ia mengatakan, arus penyeberangan pada Rabu (27/4/2022) malam sempat terjadi penumpukan kendaraan karena bersamaan dengan kedatangan truk tronton yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang.

"Maka dari itu tadi malam betul-betul untuk kedatangannya (dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk) sangat mengganggu space kapal dengan adanya truk-truk yang besar," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan hingga pukul 18.00 Wita, arus kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Gilimanuk mulai mengantre. Kendaraan yang masuk didominasi oleh bus Antara Kota Antara Provisi (AKAP).

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/28/190009378/pantau-arus-mudik-lebaran-di-gilimanuk-kapolri-meningkat-tapi-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke