Salin Artikel

Mudik Naik Sampan dari Jembrana ke Banyuwangi, Hermanto Hilang di Selat Bali

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, awalnya korban bersama keluarganya hendak mudik ke Banyuwangi mengunakan sampan yang biasa digunakan untuk melaut.

"Sebetulnya kesehariannya (korban) sebagai nelayan. Tapi karena situasi hari raya, pulang sendiri menggunakan sampan bersama keluarga," kata Darmada saat ditemui di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kamis (29/4/2022).

Menurut informasi, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 kilometer, tepatnya di pertengahan Selat Bali, sekitar pukul 08.30 Wita, tiba-tiba mesin sampan yang dikemudikan korban mati.

Saat mesin sampan berhasil dinyalakan, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh dan tidak bisa ditolong oleh keluarganya.

"Tertinggal sendiri oleh sampannya sehingga karena tidak punya alat pengaman yang bersangkutan kesulitan menyelamatkan diri sendiri," katanya.

Sementara itu, keluarga korban terombang-ambing di tengah laut karena tidak ada yang bisa mengemudikan sampan.

Keluarga diselamatkan oleh nelayan yang tidak jauh dari lokasi Hermanto tenggelam.

"Nelayan setempat yang menyelamatkan keluarga dan diantar lagi ke Pengambengan, barulah dilaporkan kepada aparat," kata Darmada.

Pihak aparat kesulitan mencari Herman karena tak menggunakan alat pengaman.

Dengan adanya kejadian ini, Darmada meminta seluruh masyarakat yang ingin mudik Lebaran agar berhati-hati menggunakan transportasi umum baik melalui jalur laut atau darat.

"Kami imbau warga menggunakan transportasi umum, atau penyebrangan umum, pelabuhan- pelabuhan umum, untuk mudik dan mari bagaiamana kita bersama bisa aman dan sehat merayakan hari raya," kata dia.

Apabila warga mudik secara mandiri melalui jalur laut, Darmada meminta melengkapi alat keamanan.

"Memang kalau memang mau pulang sendiri pakainya life jacket, cuma kadang nelayan alergi pakai life jacket ada yang alasan risih, menyulitkan dan segala macam. Saya yakin life jacket mudah didapatkan," katanya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Andi Hartik)

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/29/105934978/mudik-naik-sampan-dari-jembrana-ke-banyuwangi-hermanto-hilang-di-selat-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke