Salin Artikel

Bali Diserbu Wisatawan Domestik

"Syukur yah jumlah wisatawan domestik cukup ramai di libur lebaran ini," kata Ni Kadek Niti, selaku Bagian Promosi Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot, saat dihubungi pada Selasa (3/5/2022).

Berdasarkan data yang tercatat dari ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada H-1 Lebaran pada Minggu (1/5/2022), ada 23.6669 orang yang menyebrang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu, pada hari yang sama, ada sekitar 36.558 orang yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Ni Kadek Niti mengatakan, pada hari H Lebaran 2022, Senin (2/5/2022), ada sekitar 7.700 wisatawan domestik yang berkunjung ke Tanah Lot, Tabanan, Bali. Ia memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat hingga libur Lebaran berakhir.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali juga terlihat di sejumlah daerah tujuan wisata Pandawa, Kabupaten Badung dan Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. 

Pada hari Lebaran, sudah lebih dari 6.000 wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pantai, seperti Pantai Pandawa dan Pantai Melasti. Sementara itu, berdasarkan data tiket masuk, terdapat 4.504 wisatawan domestik yang berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran.

Manajer Pengelola Pantai Pandawa, I Wayan Letra mengatakan, jumlah kunjungan sudah mulai meningkat pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022). Rata-rata jumlah kunjungan wisatawan domestik ke sejumlah pantai di Pandawa mencapai lebih dari 2.000 setiap hari.

"Mulai kemarin sudah ramai (kunjungan wis) mulai tanggal 29 (4/2022) kita udah naik. Rata-rata kunjungan per hari kita sudah di angka 2000an dari tiga hari kemarin," kata I Wayan Letra selaku Manager Pengelola Pantai Pandawa.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar telah menyiapkan pos komando (Posko) di beberapa daerah tujuan wisata di wilayah Denpasar.

Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan posko-posko tersebut dibentuk untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat yang berwisata saat libur Lebaran 2022.

Pokso yang telah disiapkan yakni Pos Pengamanan (Pospam) di 3 lokasi dan Pos Pelayanan (Posyan) di 4 lokasi. Lalu Pos Pantau daerah tujuan wisata di 2 lokasi yaitu Pantai Melasti dan Pantai Pandawa Kuta Selatan,Badung, Bali.

"Personel akan disebar di titik rawan kemacetan dan kriminalitas, seperti persimpangan jalan maupun lokasi daerah tujuan wisata," katanya dalam keterangan rilis pada Selasa (3/5/2022).

Bambang menambahkan posko-posko tersebut akan ditempati beberapa petugas dari 130 personel yang diterjunkan.

Selain itu, petugas yang terlibat Operasi Ketupat Agung 2022 juga melaksanakan pengamanan penebalan di wilayah Kuta dan Sanur yang saat ini menjadi destinasi favorit wisatawan.

Sedangkan, puluhan personie dari korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polresta Denpasar juga melakukan pemantauan dan pengawasan di dermaga penyeberangan di Pantai Sanur, Jalan Pantai Bangsal, Denpasar Selatan menuju Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Klungkung Bali.

Petugas akan  memastikan boat yang akan membawa pelancong tidak melebihi kapasitas dan menyediakan life jacket.

“Pastikan kenyamanan wisatawan saat berkunjung dan kita beri pengamanan yang maksimal,” kata Bambang.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/03/162851178/bali-diserbu-wisatawan-domestik

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com