Salin Artikel

Saluran Irigasi Jebol, Puluhan Hektar Sawah di Buleleng Terancam Kekeringan

Saluran subak tersebut mengaliri 27 hektar sawah yang ada di wilayah Banyuning. Akibatnya, puluhan hektar sawah itu terancam kekeringan.

Ketua Subak Kayupas Beduuran, Gede Wirasada mengatakan, sandaran saluran irigasi tersebut jebol beberapa hari yang lalu.

"Penyebabnya, sandaran saluran irigasi tidak mampu menahan aliran air yang cukup deras," kata Gede Wirasada, Jumat (13/5/2022).

Saluran subak yang jebol itu sepanjang 10 meter dengan tinggi 2,5 meter.

Petani subak setempat pun berusaha memperbaiki dengan membuat tanggul dari tumpukan karung berisi tanah.

Kata dia, sanderan saluran irigasi itu sudah jebol sebanyak dua kali. Pertama, terjadi pada 26 Maret lalu.

Warga subak kemudian bergotong royong membuat tanggul. Namun, tanggul yang dibuat kembali jebol pada Senin.

"Sawah sempat tidak dialiri air selama tiga hari. Kami buru-buru pasang tanggul karena sangat membutuhkan air," ujarnya.


Sementara itu, Lurah Banyuning Nyoman Muliawan mengatakan, jebolnya sandaran subak ini sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Buleleng.

"Kami sudah laporkan agar segera ditangani. Mengingat Subak Kayupas Beduuran ini merupakan subak yang produktif," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/13/093815178/saluran-irigasi-jebol-puluhan-hektar-sawah-di-buleleng-terancam-kekeringan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke