Salin Artikel

Seorang Ibu di Buleleng Jadi Korban Jambret, Kalung Emas Dirampas

BULELENG, KOMPAS.com - Jambret kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali. Kali ini, kejahatan jalanan ini menimpa seorang ibu berinisial KS (44).

Kalung emas yang digunakan seorang ibu tersebut dirampas oleh penjambret saat sedang mengendarai motor di Jalan Raya Dusun Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus penjambretan itu.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, korban sedang dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DK 5523 ZN saat tiba-tiba penjambret merampas kalungnya.

Pelaku merupakan seorang pria menggunakan motor matic.

Korban sempat berteriak, tapi pelaku berhasil kabur.

"Ciri-ciri pelaku, pakai helm dan jaket parasut, perawakan gemuk dan memakai celana panjang," katanya.

"Sekarang kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," imbuh Sumarjaya.

Jambret sedang marak

Menurut Sumarjaya, kasus penjambretan marak terjadi di Buleleng. Sudah lebih dari lima kasus penjambretan yang terjadi di Buleleng selama sebulan terakhir. Kasus itu terjadi di wilayah Seririt, Gerokgak dan terbaru, belum lama ini, terjadi di wilayah Kecamatan Busungbiu.

Polisi pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kejadian kejahatan jalanan itu.

"Jika keluar rumah, disarankan tidak menggunakan barang berharga seperti perhiasan untuk mencegah terjadinya peristiwa jambret," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/23/124224078/seorang-ibu-di-buleleng-jadi-korban-jambret-kalung-emas-dirampas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke