Salin Artikel

Hanyut Terbawa Arus Saat Hujan Deras, Penjaga Pintu Air di Denpasar Belum Ditemukan

Seorang penjaga pintu air bendungan atau Dam bernama I Wayan Redun (60), dilaporkan hanyut terbawa arus air di Dam pengaturan debit air yang bertempat di Jembatan Tukad Yeh Aye XI, Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika hujan deras yang menguyur Denpasar sejak pukul 15.00 Wita mengakibatkan air kali di bendungan meluap ke jalan dan membanjiri rumah warga.

Pada pukul 16.30 Wita, korban bersama dua saksi di lokasi kejadian kemudian berusaha mengangkat pintu Dam agar aliran air di kali tersebut kembali lancar.

Namun, saat menarik pintu Dam, tiba-tiba salah satu tali untuk mengangkat pintu putus sehingga tidak bisa terbuka.

"Korban memutuskan turun ke bawah kali untuk memasang tali biar besi penutup air bisa naik," kata Sukadi dalam keterangan tertulis pada Kamis petang.

Sukadi mengatakan, para saksi sempat memberi saran kepada korban agar tak memaksa turun ke dalam kali karena hujan masih deras. Namun, saran itu tidak dihiraukan korban.

Saksi menduga, korban terseret arus pada saat pintu Dam tersebut sudah berhasil dibuka. 

"Diduga korban terbawa arus yang sangat kuat dan masuk ke gorong-gorong yang tembus di Jalan Tukad Badung. Sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Sukadi.

Pihak Polsek Denpasar Selatan, Balawista Kota Denpasar, beserta pihak keluarga masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/27/072746878/hanyut-terbawa-arus-saat-hujan-deras-penjaga-pintu-air-di-denpasar-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke