Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Ngurah Eka W mengatakan, peristiwa itu terjadi, Kamis (2/6/2022).
Keberadaan korban diketahui setelah ada seseorang yang mendengar suara teriakannya.
"Kebetulan saudara korban yang mencari kayu bakar di seputaran lokasi, mendengar suara teriakan dari dalam sumur," ujarnya, Jumat (3/6/2022).
Ketinggian dinding sumur sekitar 1 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter.
Keluarga korban lantas melaporkan peristiwa itu pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) untuk bantuan evakuasi pada pukul 14.30 Wita.
Sebanyak 8 orang personel Pos SAR Karangasem diterjunkan ke lokasi kejadian dengan peralatan 1 set SCBA dan mountaineering.
"Kami langsung membuat sistem untuk evakuasi, sistem evakuasi target di bawah sumur mengevakuasi ke atas," ungkap dia.
Satu orang personel diturunkan ke dalam sumur untuk menjangkau korban.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wita.
"Pada saat evakuasi tidak ada kendala yang berarti karena kondisi sumur kering dan tidak ada airnya. Waktu evakuasi kurang lebih 40 menit, " imbuhnya.
Selanjutnya I Wayan Karya dibawa ke Puskesmas Bebandem dengan mobil ambulans milik PMI Kabupaten Karangasem.
https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/03/075737978/terdengar-teriakan-dari-sumur-12-meter-ternyata-i-wayan-karya-terperosok