Salin Artikel

Dihantam Gelombang Tinggi, WN Asal Italia Selamat Usai Tergulung Ombak

Turis yang diketahui berinisial AR (41), asal Italia itu tergulung ombak hingga mengalami cedera parah pada kaki.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara mengatakan, insiden itu terjadi ketika korban AR berenang di pinggir pantai sekitar pukul 14.00 Wita.

Sementara dia asyik berenang, tiba-tiba ombak besar datang menghantam dan menyeret ke arah laut.

"Korban pada saat kejadian sedang jalan-jalan di pantai sambil berenang ringan, kemudian ada ombak menghantam lalu korban terjatuh," kata Cakra dalam keterangan tertulis pada Sabtu (4/6/2022).

Salah seorang warga bernama Putu Rudana yang melihat kejadian itu kemudian segera melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) Bali.

Setelah menerima laporan itu, Basarnas kemudian mengirim empat personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida. Tim SAR kemudian bergerak menuju lokasi dengan menggunakan speed boat Ocean Rider.

Namun karena kondisi gelombang cukup tinggi, Tim SAR terpaksa harus berenang agar bisa mengevakuasi korban ke pinggir pantai.

"Kami melakukan evakuasi dengan berenang ke pinggir, kita membawa tali dan tandu spinal," jelasnya.

Setiba di pinggir pantai, korban langsung menerima penanganan medis pada kaki yang mengalami cedera.

Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, agar ditangani lebih lanjut.

"Proses evakuasi memakan waktu berkisar 30 menit. Kurang lebih pukul 17.15 Wita korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," kata Cakra.

Selama proses evakuasi tersebut, tim SAR Basarnas Bali dibantu oleh petugas BPBD Nusa Penida, Tim Medis Nusa Medica, ABK Speed Boat Ocean Rider, para pemandu wisata dan masyarakat setempat.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/04/202516578/dihantam-gelombang-tinggi-wn-asal-italia-selamat-usai-tergulung-ombak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke