Salin Artikel

2 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Vila, Begini Kronologinya...

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Nusa Penida Kompol I Gede Redastra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/6/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.

Saat itu, kedua korban datang ke vila bersama kakeknya berinisial IMM (60), yang bekerja sebagai sopir truk tangki penjualan air.

"Saksi IMM (kakek korban) menerangkan bahwa saksi berangkat dari rumah sekitar pukul 15.30 Wita dengan maksud membawa air ke Villa Argia dengan disertai dua orang cucunya," kata Redastra dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).

Ia menjelaskan, setiba di lokasi, kakek korban langsung sibuk mengisi air ke dalam dua tangki air yang ada di vila tersebut.

Sedangkan, kedua korban masuk ke dalam area vila. Mereka kemudian meminta izin kepada kakeknya untuk mandi di kolam, tetapi dilarang.

"Saksi sibuk menghidupkan air untuk mengisi tangki dan lupa dengan keberadaan cucunya, setelah selesai mengisi tangki lalu saksi meminta karyawan vila untuk mencari cucunya," kata Redastra.

Karyawan vila tersebut lalu mencari keberadaan kedua korban ke dalam area vila.

Tak lama kemudian, saksi IMM mendengar karyawan vila tersebut memanggil namannya dengan teriakan histeris lantaran kedua cucunya ditemukan tenggelam di dasar kolam.

Dalam keadaan panik, dia pun lari ke area kolam dan langsung menceburkan diri untuk menyelamat kedua cucunya.

Redastra mengatakan, kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida. Namun, nyawa kedua bocah perempuan tidak terselamatkan.

"Korban sempat diberikan pertolongan di TKP lalu korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida dan keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/07/095219978/2-bocah-tewas-tenggelam-di-kolam-renang-vila-begini-kronologinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke