Salin Artikel

Oknum ASN di Buleleng yang Terjerat Kasus "Apotek" Sabu Tak Dipecat, Ini Alasannya...

"Tidak diberhentikan, karena yang bersangkutan (BM) direhab, tidak dijerat pidana," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa, Selasa (7/6/2022).

Kata dia, selama BM menjalani masa rehabilitasi rawat jalan tetap berstatus ASN. Sehingga tetap menerima gaji hingga tunjangan lainnya.

Kendati tak dipecat, oknum ASN yang bertugas di Kelurahan Beratan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ini, dipastikan akan menjalani sidang pelanggaran disiplin.

Sidang dilakukan oleh Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) untuk menentukan sanksi yang dijatuhkan terhadap BM.

Bapek masih mempertimbangkan sanksi yang akan dijatuhkan kepada oknum ASN yang diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu itu.

"Untuk sanksi, karena ini tindakan disiplin, nanti akan ada laporan dan yang bersangkutan selanjutnya akan disidangkan di Bapek," jelas Wisnawa.

Phaknya telah menerima informasi dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, tentang oknum ASN yang diduga memakai narkoba ini.

Hasil tes urine terhadap BM diketahui positif mengonsumsi narkoba. Dalam penggeledahan oleh BNNK, ternyata BM sudah pernah direhabilitasi sebelumnya.

Terungkapnya keterlibatan oknum ASN ini berawal dari pengembangan kasus 'apotek' sabu di Desa Kendran, Buleleng.

Nama BM ditemukan pada catatan buku pelanggan yang berisikan daftar pemesan dan pengguna narkoba.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/07/103754378/oknum-asn-di-buleleng-yang-terjerat-kasus-apotek-sabu-tak-dipecat-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke