Syarat Dilonggarkan, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik Capai 1 Juta Orang Sebulan

BADUNG, KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, telah melayani sebanyak 1.006.662 penumpang dan 7.002 pergerakan pesawat selama Bulan Mei 2022. Jumlah ini meningkat sekitar 73 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal ini tidak bisa lepas dari pelonggaran syarat perjalanan udara domestik maupun luar negeri yang dikeluarkan pemerintah. Penumpang pesawat tidak perlu lagi melakukan tes Covid-19 melalui PCR dan antigen asalkan sudah mendapat vaksinasi minimal dosis kedua.

“Sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini, baik bagi penumpang domestik maupun internasional, tidak diperlukan lagi persyaratan hasil tes Covid-19 bagi yang sudah melakukan vaksin booster atau vaksin lengkap. Hal tersebut tentunya memudahkan masyarakat yang akan bepergian dengan transportasi udara," kata General Manajer Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022).

Dengan jumlah itu, Handy mengatakan, rata-rata jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai mencapai 32.582 penumpang dan 226 penerbangan per hari.

Jika dibandingkan dengan periode Bulan April, terdapat kenaikan sekitar 73 persen untuk jumlah penumpang dan 54 persen untuk pergerakan pesawat. Sebab, pada Bulan April, Bandara Ngurah Rai melayani 585.123 penumpang dan 4.548 pergerakan pesawat.

Sementara itu, dari 1.006.662 penumpang pada Bulan Mei, terdiri dari penumpang domestik sebanyak 772.116 orang dan penumpang internasional sebanyak 237.710 orang.

Khusus untuk penumpang internasional, terdapat kenaikan yang sangat signifikan, yakni 107 persen dibanding Bulan April yang hanya terdapat 114.685 penumpang.x

Adapun tiga rute penerbangan domestik terbanyak, yakni Jakarta sebanyak 439.697 penumpang, Surabaya 115.530 penumpang, dan Makassar 48.493 penumpang.

Sedangkan untuk rute internasional, yakni Singapura melayani 92.928 penumpang, Melbourne 25.768 penumpang dan Kuala Lumpur dengan 19.850 penumpang.

Sementara jumlah kedatangan Warga Negara Asing (WNA) tertinggi berasal dari tiga negara, yakni Australia 48.000 penumpang, Britania Raya 15.341 penumpang, dan India 14.932 penumpang.

Handy mengakui lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami pertumbuhan yang cukup baik selama tahun 2022, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

“Sepanjang Bulan Januari-Mei tahun 2022, terdapat 3.186.854 penumpang yang dilayani atau mengalami kenaikan sebanyak 239 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 di mana terdapat 940.421 penumpang," kata dia.

"Jumlah pesawat yang dilayani mengalami kenaikan sebanyak 106 persen di mana pada tahun 2021 terdapat 12.038 pesawat dan meningkat di tahun 2022 menjadi 24.480 pesawat,” tambah Handy.

Handy berharap, peningkatan jumlah penumpang ini dapat menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Bali yang sangat berdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

“Kami berharap hal ini juga berbanding lurus dengan pemulihan ekonomi di Pulau Bali dan Indonesia secara keseluruhan," kata dia.