Salin Artikel

Rumah Warga di Buleleng Dibakar Massa, Diduga Buntut Sengketa Lahan

Insiden itu diduga merupakan buntut dari sengketa lahan antara I Wayan Darsana dan I Made Sidia, warga di Dusun Batugambir, Desa Julah dengan pihak Desa Adat Julah.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa pembakaran terjadi, Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 08.00 Wita.

Awalnya, sebanyak orang 150 warga Desa Adat Julah yang dipimpin Kepala Desa Adat setempat, Ketut Sidemen, melakukan kegiatan gotong royong bersih-bersih di lokasi tanah sengketa.

Sebelum kegiatan itu, ratusan warga menggelar acara persembahyangan bersama.

Usai bersembahyang, Kepala Desa Adat Ketut Sidemen membacakan silsilah tanah yang disengketakan. Termasuk juga membacakan hasil putusan PTUN.

Tiba-tiba terdengar suara seperti lemparan batu mengarah ke rumah di atas tanah sengketa tersebut. Karena adanya aksi provokasi itu, beberapa massa lainnya terpancing.

Sejumlah massa ikut juga melakukan pelemparan serta melakukan pembakaran terhadap rumah yang dihuni penggarap bermama Sitiyah (74) dan Sahrudin (26).


Situasi akhirnya tidak terkendali, hingga ada beberapa warga juga melepaskan sapi dan merobohkan kandangnya.

Peristiwa itu terjadi cukup cepat dan menghanguskan rumah milik keluarga Sitiyah yang sudah menempati lahan tersebut dan telah menjadi penyakap sejak dahulu.

"Anggota langsung mendatangi lokasi termasuk juga meminta keterangan saksi-saksi dan menghubungi Damkar untuk berysaha memadamkan api," kata Sumarjaya, dikonfirmasi Jumat (10/6/2022).

Akibat kejadian itu, Sahrudin telah melapor ke Polsek Tejakula. Kasus ini masih diselidiki oleh polisi.

"Korban sudah lapor atas kasus perusakan dan pembakaran. Korban mengalami kerugian berupa rumah tempat tinggalnya terbakar dengan isinya serta dapur. Kerugian masih belum bisa ditentukan oleh korban," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/10/125223878/rumah-warga-di-buleleng-dibakar-massa-diduga-buntut-sengketa-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke