NEWS
Salin Artikel

Pasutri Asal Banyuwangi Curi Besi di Bali untuk Beli Obat Anak yang Sakit

DENPASAR, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) asal Banyuwangi, Jawa Timur, berinisial HSP (23) dan LAN (22), ditangkap polisi karena mencuri besi penutup gorong-gorong di sekitar wilayah Denpasar, Bali.

Pasutri muda ini mengaku terpaksa mencuri karena butuh uang untuk membiayai pengobatan buah hatinya.

Kini, pasutri itu sudah dibebaskan dengan skema restorative justice atau keadilan restoratif setelah dilakukan mediasi dengan pemilik besi itu.

"Dari keterangan kedua pasangan suami istri ini bahwa pencurian yang mereka lakukan untuk keperluan membeli obat anak yang sakit," Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).

Menurut Sukadi, kehidupan keluarga kecil ini tidaklah mudah. Keduanya mencuri karena tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan uang.

Sang suami yang bekerja sebagai buruh proyek serabutan sudah tiga bulan tidak mendapat panggilan kerja. Sedangkan istrinya yang bekerja sebagai penjahit juga mengalami kesulitan karena tidak pernah mendapat pesanan selama pandemi Covid-19.

Hasil curian dijual

Sukadi menuturkan, kedua tersangka ditangkap di kamar kosnya di Jalan Pulau Belitung I, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (11/6/2022).

Polisi menangkap HSP dan LAN berdasarkan laporan masyarakat terkait kasus pencurian besi penutup gorong-gorong di Jalan Gurita I Perum Pedungan Indah, Banjar Dukuh Pesirahan, Kelurahan Pedungan, Denpasar, Bali, pada Kamis (9/6/2022).

Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengaku pernah mengambil besi penutup got di 11 tempat lainnya di wilayah Denpasar, yakni di Jalan Gelogor Carik Pemogan, Jalan Pirahna, Jalan Intaran, Jalan Gatsu Timur, Jalan Kebo Iwa, Jalan Buluh Indah, dan Jalan Pantai Berawa.


Mereka mengambil besi tersebut untuk dijual ke tempat penampungan rongsokan.

"Uang hasil kejahatan tersebut dipergunakan pelaku untuk membeli kebutuhan obat anak yang sedang sakit (paracetamol hufagrip). Sisanya dipakai untuk makan," kata Sukadi.

Keadilan restoratif

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan, Kompol Made Teja mengatakan, kedua tersangka telah dibebaskan dari proses hukum. Penyelesaian kasus tersebut dilakukan secara restorative justice atau keadilan restoratif.

"Pemilik besi penutup gorong-gorong itu tidak mau melanjutkan tuntutannya mengingat kondisi pelaku. Jadi kita kemarin sudah mediasi, akhirnya kita terapkan restorative justice," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/14/162947678/pasutri-asal-banyuwangi-curi-besi-di-bali-untuk-beli-obat-anak-yang-sakit

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke