Salin Artikel

Beredar Video Mesum WNA di Pantai, Ini Respons Wagub Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati angkat bicara terkait warga negara asing (WNA) diduga mesum di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, Bali.

Tindakan asusila tersebut terekam dalam video berdurasi 2 menit 50 detik dan beredar luas di media sosial.

Cok Ace mengaku sangat menyayangkan ulah para pelaku yang berbuat tak senonoh di fasilitas publik. Apalagi, dilakukan di Bali yang kental dengan pariwisata budaya.

"Sangat menyayangkan sebab bukan pariwisata itu yang kita harapkan di Bali. Melainkan pariwisata yang berbudaya beretika," kata Cok Ace saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Denpasar, pada Senin (20/6/2022).

Ia mengatakan, apabila kasus tersebut berhasil terungkap, para pelaku harus mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Jadi saya setuju seberapa besar tingkat hukuman kepada mereka ini yang perlu kita pertimbangkan," katanya.

Berkaca pada kasus ini dan beberapa kasus lain yang dilakukan WNA di Pulau Dewata, Cok Ace meminta para pelaku pariwisata untuk ikut memberi edukasi kepada wisatawan mancanegara (wisman) terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat pemberitahuan yang akan dipasang di pintu masuk ke Bali, baik melalui bandara maupun pelabuhan.

"Perlu edukasi juga wisatawan kita dengan pemberitahuan di tempat tempat-tempat strategis, turun di Bali apa boleh dan tidak boleh," kata dia.


Diberitakan sebelumnya, video mesum yang diduga dilakukan pasangan WNA di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, beredar luas di media sosial.

Dalam video dengan watermark Pererenan Beach itu terlihat pria dan wanita tanpa busana yang berperawakan seperti bule sedang berbuat mesum.

Dalam video itu, terdengar suara dua pria yang merupakan warga lokal sedang berbincang sambil merekam perbuatan tak senonoh itu dari jarak jauh.

Namun, polisi memastikan lokasi adegan mesum dalam video tersebut bukan dilakukan di Pantai Pererenan.

Selain itu, polisi juga tidak bisa mengidentifikasi para pelaku karena video tersebut direkam pada malam hari dan dari jarak jauh.

Hingga saat ini, polisi masih menelusuri orang pertama yang mengunggah video tersebut ke media sosial hingga tersebar luas.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/21/114648578/beredar-video-mesum-wna-di-pantai-ini-respons-wagub-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke