Salin Artikel

Kapolsek di Bali Biayai Pendidikan Siswi SMK yang Curi Uang demi Bayar Tunggakan SPP

Siswi yang masih duduk di bangku kelas 11 di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) ini terpaksa mencuri demi membayar biaya tunggakan sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) di sekolahnya itu.

"Iya, saya yang mau membayar uang sekolahnya sampai dia tamat. Sekarang kan dia baru kelas 2 (SMK)," kata Sudita saat dihubungi pada Jumat (24/6/2022).

Sudita beralasan, siswi SMK ini menjalani kondisi kehidupan yang tidak mudah karena ditinggal orangtuanya saat masih berusia empat tahun.

Sang ayah pulang ke rumah orangtuanya, sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal bersama suami barunya.

Siswi SMK itu pun tinggal bersama kakek dan bersama dua saudaranya.

Sementara itu, kakeknya yang sudah berusia senja sudah mulai sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja lagi.

Sudita berharap dengan menanggung sebagian bebannya, siswi SMK ini tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak putus sekolah.

Dari pengakuan NKE, dia harus membayar uang SPP setiap semesternya sebesar Rp 170.000.

"Jadi atas pertimbangan itu, kasihan anak itu, masa depannya masih jauh dan bisa cerah untuk membayar uang SPP," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pencurian itu terjadi pada Senin (20/6/2022) sekitar pukul 13.30 Wita.

Aksi siswi SMK terekam dalam rekaman CCTV. Para pengurus pura mengetahui kejadian ini setelah melihat kotak sesari dalam kondisi sudah pecah dan uang yang ada di dalamnya hilang.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Tegallalang.

Akhirnya, NKE diamankan di rumahnya. Dia mengaku mengambil uang dalam kotak sesari itu sebanyak Rp 170.000.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/24/102550578/kapolsek-di-bali-biayai-pendidikan-siswi-smk-yang-curi-uang-demi-bayar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke