NEWS
Salin Artikel

Kronologi Perkelahian Maut yang Tewaskan Dua Orang di Buleleng

Hasil pra rekontruksi terungkap bahwa J dan N diajak oleh ES (39) mendatangi rumah KV (31), sebelum perkelahian itu terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam.

Komplotan ES, J, dan N menduga KV membocorkan keberadaan mereka kepada polisi dalam pengungkapan kasus pencurian sepeda motor, di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

"Saat itu ES membawa senjata tajam dua buah. Salah satu senjata itu diberikan kepada N," kata Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Selasa (12/7/2022).

Selanjutnya terjadilah perkelahian maut antara ES, N dan KV. Sementara J hanya menyaksikan perkelahian itu.

Namun J ikut terluka diduga akibat terkena sabetan dari KV.

"Dalam perkelahian itu, ES duel melawan KV. ES kemudian tumbang dan N menyabetkan senjatanya mengenai punggung dan kaki KV," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, ES tewas di tempat kejadian dengan kondisi bersimbah darah. Sementara KV sempat dilarikan ke RSUD Buleleng namun dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, J dan N langsung kabur dari tempat kejadian perkara (TKP). Keduanya kabur berpencar ke arah yang berbeda.

"J lari ke arah timur sedangkan N ke arah selatan," jelasnya.

Mereka kemudian mencari keberadaan satu sama lain dan pada hari berikutnya mereka bertemu di tengah hutan di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Mereka bersembunyi di dalam hutan selama hampir lima hari.

"Mereka tidak kuat dengan alam liar karena dingin dan dalam keadaan luka. Sehingga hari kelima mereka pulang ke Desa Pegayaman. Saat itulah kami tangkap keduanya," kata dia.

Polisi pun telah menetapkan N sebagai tersangka dalam kasus perkelahian maut itu. Dia dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang bersama-sama melakukan kekerasan hingga menyebabkan matinya orang lain.

N terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Sementara J ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus lainnya.

"J masuk dalam kasus penjambretan. Masih kami dalami. Mereka sering melakukan aksinya bergantian," ujarnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/12/184753478/kronologi-perkelahian-maut-yang-tewaskan-dua-orang-di-buleleng

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke