Salin Artikel

Tukang Jagal Tawar Murah Sapi Terinfeksi PMK, Peternak di Buleleng Negosiasi Ulang Harga

Dari negosiasi sebelumnya, tukang jagal hanya menawar Rp 50.000 per kilogram daging kepada peternak. Hal itu masih dianggap murah, sehingga peternak belum merelakan sapinya untuk dipotong.

"Nanti tukang jagal dan peternak yang menyepakati sapi yang akan dipotong dihargai berapa. Kami fasilitasi proses negosiasi itu," ujar Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta di Buleleng, Rabu (13/7/2022).

Pemkab Buleleng diberikan tenggat waktu melakukan pemotongan bersyarat terhadap sapi yang terinfeksi PMK hingga akhir pekan ini.

Namun, hingga saat ini pemerintah masih kesulitan mencari tukang jagal yang mau membeli daging sapi tersebut.

Kebanyakan dari tukang jagal yang ada di Buleleng, memberikan harga rendah ke peternak. Sehingga para peternak enggan menjual sapinya.

"Peternak belum mau, mereka menganggap terlalu murah dan meminta harganya dinaikan," ungkapnya.

Tukang jagal menawarkan harga murah dalam pemotongan bersyarat tersebut karena yang boleh diambil hanya daging. Sementara jeroan dan kepala sapi akan dikubur.

Di Buleleng, ada 153 ekor sapi yang terinfeksi PMK dan akan dilakukan pemotongan bersyarat. Sebelumnya pemerintah telah melakukan pemotongan terhadap 28 ekor sapi yang terkena PMK.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/13/183819078/tukang-jagal-tawar-murah-sapi-terinfeksi-pmk-peternak-di-buleleng-negosiasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke