NEWS
Salin Artikel

Saat Jagal di Buleleng Mendatangi Kandang untuk Menyembelih Sapi Terinfeksi PMK...

BULELENG, KOMPAS.com - Tukang jagal atau penyembelih ternak di Buleleng, Bali, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat menyembelih sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyembelihan berlangsung di kandang milik peternak di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (17/7/2022).

Di desa tersebut, total sapi yang terserang PMK mencapai 156 ekor, milik dari 39 petani. Pemotongan pun dilakukan secara bertahap. Daging yang dipotong kemudian dibeli oleh tukang jagal dengan harga Rp 7 juta hingga Rp 8 juta per ekor, tergantung ukuran.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta mengatakan, total sapi yang terindikasi terkena PMK yang masih hidup saat ini mencapai 240 ekor. Sapi-sapi itu tersebar di lima desa yang ada di Kecamatan Gerokgak, yakni Desa Pengulon, Sumberkima, Pejarakan, Tinga-Tinga dan Gerokgak.

Seluruh peternak di Desa Pejarakan sudah bersedia sapinya dipotong bersyarat. Sementara peternak desa-desa yang lain masih melakukan negosiasi harga dengan tukang jagal yang akan membeli dagingnya.

"Intinya harga yang ditawarkan harus menguntungkan peternak. Jangan sampai petani dirugikan. Petani sedang berduka, jadi tukang jagal harus membeli sapi-sapi itu dengan harga yang wajar," terangnya saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).

Sumiarta menyebutkan, bagi peternak yang bersedia sapinya dipotong bersyarat, Kementerian Pertanian RI akan memberikan bantuan atau kompensasi berupa uang tunai sebesar Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Namun, rencana pemberian bantuan itu baru disampaikan secara lisan.

"Pemerintah pusat akan menambahkan memberikan bantuan sekitar Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Jadi dengan adanya bantuan seperti ini, setidaknya petani tidak merugi," katanya.

Selain itu, Pemkab Buleleng juga berencana akan memberikan bantuan berupa bibit sapi untuk mengganti sapi-sapi peternak yang dipotong bersyarat akibat terserang PMK. Rencana ini masih didiskusikan dengan DPRD Buleleng.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/18/110626178/saat-jagal-di-buleleng-mendatangi-kandang-untuk-menyembelih-sapi-terinfeksi

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke