Salin Artikel

Balita 4 Tahun yang Telantar di Pinggir Jalan Diduga Dianiaya Pacar Ibunya

Saat ditemukan warga, balita perempuan ini merintih kesakitan karena mengalami patah tulang di bagian paha kanan dan luka memar di sekujur tubuh.

I Nyoman GW (43), selaku ayah kandung korban, mengungkapkan, kondisi yang dialami putrinya tersebut diduga karena mendapat kekerasan fisik dari pacar ibu kandungnya.

Ibu kandung korban berinisial DNM (33), asal Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan pacarnya berinisial T.

"Kata (N) dia ditendang dan dipukul sama pacar ibunya. Ibunya diam aja pas (N) dianiaya, nggak ada pembelaan," kata Nyoman saat ditemui di RS Wangaya, Denpasar, pada Rabu (20/7/2022).

Dibawa ke tukang pijat

Menurut cerita N, ujar Nyoman, sebelum ditelantarkan di pinggir jalan, dia sempat dipukul dan ditendang oleh terduga pelaku di rumah kos yang mereka tempati.

Setelah menganiaya korban, terduga pelaku dan ibu kandung korban kemudian membawa bocah malang itu ke tukang pijat karena mengalami patah tulang pada paha bagian kanan.

Mirisnya, mereka kemudian meninggalkan korban sendirian di pinggir jalan dalam kondisi masih kesakitan dan di saat hari masih gelap.

"Dianiaya dulu, terus diajak ke tukang pijat lalu ditinggal sampai pagi.Tidur sendiri dia (N) di sana," katanya.

Nyoman mengatakan, hubungan suami istri antara dirinya dan DNM baru terikat secara adat sehingga belum ada akta pernikahan.

Dari pernikahan ini, mereka dikarunia satu orang anak yakni N, yang lahir pada September 2018.

Namun, sejak kelahiran N, tiba-tiba DNM kabur ke kampung halamannya dan memutuskan komunikasi dengan suami dan anaknya.

Tiga tahun berselang, pada tahun 2021, DNM datang mengambil N dengan berpura-pura mengajak jalan-jalan dan berbelanja.

Sejak saat itu, DNM tidak pernah muncul dan kembali memutus komunikasi.

Nyoman mengatakan, sempat mencari keberadaan putrinya tersebut ke rumah orang tua DNM di Ketapang, Banyuwangi, namun hasilnya nihil.

"Sudah putus kontak (dengan DNM), sudah setahun lebih, udah nggak pernah berhubungan, ditelepon nggak bisa ketemu, nggak pernah," katanya.

Nyoman mengaku, sempat merasa terkejut bercampur sedih saat melihat potret putrinya itu di media sosial Facebook dan disebut anak ditelantarkan.

"Lihat di FB anak telantar gitu. Kayak mirip anak saya gitu terus saya datang ke sini (RS Wangaya)," kata dia.

Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana, juga membenarkan bahwa balita malang ini diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha mencari keberadaan ibu kandung korban dan pacarnya yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Masih dalam tahan pencarian (ibu kandung korban) bersama-sama dengan ayah tirinya (pacar ibu korban) juga. Keberadaannya belum diketahui," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/20/140825878/balita-4-tahun-yang-telantar-di-pinggir-jalan-diduga-dianiaya-pacar-ibunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke