Salin Artikel

Polisi Gagalkan Penyelundupan 15 Penyu Hijau dari Madura ke Bali

Dalam kasus ini, polisi menangkap dua orang pelaku masing-masing berinisial AS (39) dan G (48), asal Jembrana, Bali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, kedua tersangka ditangkap di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Kesiman, Denpasar Timur, Kota pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 03.15 Wita.

Mereka ditangkap saat mengangkut penyu hijau tersebut mengunakan mobil pikap dengan nopol DK 8348 WF dari Pantai Sumurkembar, Hutan Cekik, Gilimanuk, Jembrana menuju ke Denpasar.

"Barang bukti yang ditemukan berapa 15 ekor satwa penyu hijau dalam keadaan hidup," kata Bayu di Markas Ditpolairud Polda Bali, Benoa, Denpasar pada Jumat (29/7/2022).

Bayu mengungkapkan, kedua tersangka hanya berperan sebagai pengangkut dengan upah Rp 700.000 per ekornya. AS bertindak sebagai sopir dan G sebagai kernet.

Belasan satwa yang dilindungi tersebut didatangkan dari Madura, Jawa Timur, untuk kemudian diserahkan kepada pengepul di Denpasar.

Bayu mengatakan, saat ini petugas kepolisian masih mendalami pengepul yang ada di Denpasar tersebut dan tujuan penyu hijau tersebut diselundupkan.

"Kami masih dalami, kami ambil (tangkap) seiring dengan waktu kami akan jelaskan lebih lanjut," kata dia.

Setelah mendapat perawatan, belasan ekor penyu berukuran besar tersebut akan dilepas liarkan usai menjalani perawatan.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 40 ayat (2) Jo pasal 21 ayat (2) huruf a UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositem Jo PPRI No. 7 Tahun 1999 Jo Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/6/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi Jo Pasal 55 KUHP.

Pasal tersebut memuat ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. 


https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/29/113705178/polisi-gagalkan-penyelundupan-15-penyu-hijau-dari-madura-ke-bali

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke