Berdasarkan data pemerintah provinsi (Pemprov) Bali pada 27 Juli 2022, kasus yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 172 kasus dan melejit menjadi 222 kasus pada hari berikutnya.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengungkapkan, dari jumlah tersebut tidak semuanya merupakan warga Bali.
Menurut dia, sebagian kasus tersebut ditemukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari wisatawan yang mendapat tes Covid-19.
"Itu tidak saja yang lokal, itu wisatawan juga ada. Mereka umumnya sampai ke sini ketahuan (positif Covid-19)," kata Cok Ace kepada wartawan di Kuta, Badung, Jumat (29/7/2022).
Ia mengatakan, sejumlah wisatawan yang terkonfirmasi Covid-19 itu langsung menjalani isolasi mandiri karena tidak bergejala.
"Karena mereka sudah ada hotel dan mereka OTG (orang tanpa gejala) semua. Jadi kebanyakan mereka mengisolasi sendiri di hotel," kata dia.
Cok Ace mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 ini bukan dipengaruhi oleh varian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Saat ini baru satu pasien yang terkonfirmasi varian baru di Bali.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini bisa memicu peningkatan kasus karena penyebarannya sangat cepat.
"Kan di Bali ada satu (pasien) dan tidak berkembang, tapi memang varian terakhir ini penyeberangan cepat sekali tapi faktor risikonya rendah," jelas Cok Ace.
https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/29/134926078/kasus-covid-19-di-bali-naik-sebagian-disumbang-wisatawan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan