Salin Artikel

Heboh, Wisman Mengeluh Antre 5 Jam di Imigrasi Bandara, Wagub Bali Turun Tangan

Hal tersebut ramai menjadi perbincangan usai Sebastian Powell, penulis di LoyaltyLobby.com, media asing yang khusus mengulas tentang pariwisata di berbagai negara, membuat artikel tentang kondisi antrean di Imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dalam tulisannya, dia menyebutkan, para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) hampir menyerah lantaran mengantre selama lima jam di konter imigrasi saat pengecekan dokumen perjalanan.

Menyikapi persoalan ini, Cok Ace langsung mengecek ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (31/7/2022).

Berdasarkan pantauan di lapangan, Wagub Cok Ace, mengatakan, proses pengambilan barang bawaan penumpang masih cukup lama, yakni memakan waktu 30 menit hingga 1 jam.

Karena itu, ia meminta pihak terkait supaya proses pengambilan barang dipercepat agar para penumpang tidak terlalu lama menunggu.

“Memang barang-barang penumpang kelihatannya masih cukup lama prosesnya, antara 30 menit sampai 1 jam. Tapi saya sudah minta dan berharap agar proses menunggu barang penumpang bisa dipercepat. Ini bukan salah siapa-siapa, tapi mekanismenya seperti itu,” ujar Cok Ace dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).


Sementara terkait ketersediaan konter imigrasi di bandara, Cok Ace menyebutkan, saat ini ada 16 konter yang telah dibuka dan terdapat tiga konter yang masih dalam proses perbaikan.

Ia menyarankan proses perbaikan dipercepat, mengingat jumlah kunjungan wisman setiap hari menunjukan peningkatan.

Selain itu, Cok Ace juga meminta pihak imigrasi bandara untuk menambah kursi khusus untuk difabel dan orang tua pada area antran pengambilan bagasi.

Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna jasa bandara.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/08/01/113800778/heboh-wisman-mengeluh-antre-5-jam-di-imigrasi-bandara-wagub-bali-turun

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke