Salin Artikel

Tembak Anjing hingga Mati di Bali, Tiga Pria Ditangkap Polisi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Tiga orang pria ditangkap polisi karena tega menembak anjing memakai senapan angin hingga mati di area Anjungan Cerdas, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, Jembrana, Bali.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jembrana, AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan, ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial IPS, IGA dan IKS.

Mereka ditangkap usai polisi mendalami video viral yang diunggah akun Instagram milik aktivis pertolongan hewan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Selanjutnya, polisi menangkap tiga pelaku tersebut pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Juliana mengatakan, para pelaku tega menembak anjing hingga mati dengan tujuan agar dagingnya dikonsumsi sendiri.

"Dari pengakuan ketiga pelaku, rencananya kalau berhasil hewan jenis anjing tersebut mau dimasak untuk dikonsumsi sendiri," kata Juliana dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).

Ia mengatakan, para pelaku menembak anjing bernama Jojo itu menggunakan senapan angin yang sudah dimodifikasi memakai gas dan peluru berukuran 4,5 milimeter.

Namun, mereka gagal membawa kabur anjing yang sudah ditembak mati itu. Sebab, mereka dipergoki mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ada di lokasi tersebut.


Adapun barang bukti yang disita dari ketiga pelaku yakni satu buah senapan angin merek Black Eagle yang sudah dimodifikasi berisikan gas, satu unit sepeda motor Honda Vario DK 6250 ZY, dan 14 butir peluru senapan angin berukuran 4,5 milimeter.

Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Jembrana untuk diproses lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, anjing bernama Jojo ditembak di depan posko KKN Universitas Udayana (Unud) Bali di Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Mendoyo, Jembrana, Bali, Selasa (16/8/2022).

Kasus ini terungkap berkat keberanian mahasiswa yang merekam aksi para pelaku.

Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial Instagram oleh aktivis pertolongan hewan, JAAN, hingga viral.

Ayala Lubiana Naro, salah satu mahasiswa KKN Unud yang mengetahui kejadian itu, mengatakan, anjing bernama Jojo itu mati usai ditembak di bagian batok kepala hingga tembus ke leher.

"Total ditembak empat kali tapi yang kena cuma sekali. Karena pas saya cek mayatnya ada dua lubang peluru tapi kayaknya itu satu peluru nembus gitu," kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unud itu.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/08/19/104714178/tembak-anjing-hingga-mati-di-bali-tiga-pria-ditangkap-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke