Salin Artikel

Apresiasi Pembentukan SAI20, Ketua DPR: Ini Memperkuat Upaya Pemulihan Ekonomi Negara G20

NUSA DUA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengapresiasi inisiatif Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) membentuk Supreme Audit Institution (SAI20).

SAI20 merupakan engagement group baru yang diinisiasi Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia di Presidensi G20 Indonesia.

Puan menyampaikan apresiasinya saat memberikan sambutan di hadapan delegasi SAI20 Summit di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8/2022).

"DPR RI sebagai penyelenggara The G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) memberikan apresiasi kepada BPK RI yang telah mengambil inisiasi pembentukan SAI20 sebagai new engagement group G20," kata Puan dalam sambutannya.

Badan pemeriksa keuangan, kata Puan, bisa berkontribusi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas negara peserta G20 dalam mengelola sumber daya pascapandemi.

"Hal ini dapat memperkuat upaya pemerintah negara G20 dalam mencapai pemulihan ekonomi dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," kata Puan.

Badan pemeriksa keuangan negara peserta dinilai bisa mengambil peran sebagai mitra G20 dalam meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas program dan kebijakan global yang diterapkan.

Hal itu, kata Puan, bisa dilakukan dengan menciptakan pendekatan tata kelola yang berfungsi sebagai panduan pemerintah dalam mencapai agenda global dan kemajuan nasional.

"Sehingga SAI (supreme audit institution atau badan pemeriksa keuangan) ikut mengawal keberlanjutan agenda global yang telah disepakati bersama," kata Puan.


Sebelumnya, Ketua BPK RI Isma Yatun juga menyinggung kolaborasi antara badan pemeriksa keuangan dan lembaga lain, seperti parlemen.

Menurut Isma, Parliament20, engagement group yang berisi parlemen dari negara G20, memiliki kepentingan yang sama dengan SAI20.

"Dengan demikian SAI20 perlu bekerja sama dengan lembaga perwakilan dan pemangku kepentingan lain, untuk menjalankan fungsi pengawasan independen guna memastikan kebijakan dan program negara G20," kata Isma.

Isma juga mengapresiasi kedatangan Ketua DPR Puan Maharani dalam KTT SAI20 hari kedua tersebut. Ia menekankan, kehadiran Puan menunjukkan kolaborasi nyata menghadapi tantangan di masa depan.

"Dengan semangat 'Recover Together, Recover Stronger' kami berharap KTT SAI20 akan menjadi tonggak penting bagi komunitas SAI20 untuk berkontribusi lebih signifikan kepada komunitas global," kata dia.

SAI20 Summit digelar di Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Agustus 2022. Kegiatan ini dihadiri 12 negara peserta G20.

Sebanyak delapan negara hadir langsung di Bali, sementara empat lainnya mengikuti konferensi tingkat tinggi ini secara virtual.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/08/30/184447178/apresiasi-pembentukan-sai20-ketua-dpr-ini-memperkuat-upaya-pemulihan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com