Salin Artikel

Ibu di Bali Syok Mendengar Anaknya Ditangkap Densus 88 di Lumajang

DENPASAR, KOMPAS.com - Siti (60) mengaku syok usai mendengar anaknya, berinisial FI (28), ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri karena diduga terlibat dalam jaringan teroris.

FI ditangkap di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/8/2022).

Kenyataan ini membuat Siti hanya bisa pasrah dan berharap anak bungsunya ini bisa menemukan jalan terbaik.

"Yah, terima saja semua dari Tuhan yah, kalau memang ini sudah ketetapannya. Jadi pasrah," kata dia saat ditemui di tempat tinggalnya di Denpasar, Bali, Jumat (9/9/2022).

Siti menuturkan, FI lahir dan besar di Denpasar. Dia sempat mengenyam pendidikan Teknik Sipil di sebuah perguruan tinggi di Jimbaran, Badung, Bali.

Setelah lulus kuliah, FI bekerja di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi.

Sebelum ditugaskan di Lumajang, FI sempat bekerja sebagai mandor proyek pembangunan di Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Lumajang, FI mengerjakan proyek pembangunan 2.000 rumah sejak 6 bulan lalu.

Sepengetahuan Siti, anaknya tidak pernah mengikuti kegiatan yang mencurigakan. Dia hanya mengetahui anaknya itu sering mengikuti pengajian melalui daring.

Apalagi, keseharian FI dikenal sebagai sosok anak yang pendiam. Saat ini, FI dan istrinya telah dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

"Sebelumnya dia di Dompu, di Bima, pulang seminggu langsung tugas di Lumajang, enggak ada kegiatan apa pun, kegiatan pengajian apa pun enggak. Jadi enggak pernah, enggak pernah keluar sudah sampai rumah bercanda sama anak dan istrinya," kata dia.

Siti juga membenarkan bahwa petugas Densus 88 telah melakukan penggeledahan di kamar kos milik FI. Kamar kos itu bersebelahan dengan kamar orangtuanya.

Siti tidak mengetahui secara pasti terkait buku-buku yang disita. Namun, soal keberadaan golok karena anaknya ikut dalam perkumpulan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Denpasar.

Sedangkan, terkait anak panah, FI sering berolahraga panah bersama teman-temannya.

"Cuma geledah rumah yang diambil alat panah sama golok. Anak panah memang sering latihan panah, terus cuma lomba-lomba sama teman aja," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/09/09/141905578/ibu-di-bali-syok-mendengar-anaknya-ditangkap-densus-88-di-lumajang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke