Salin Artikel

2 Perahu Rafting Terbalik di Sungai Ayung Bali, 9 WNA Selamat, 1 Masih Hilang

GIANYAR, KOMPAS.com - Dua unit perahu rafting yang masing-masing berisi lima orang Warga Negara Asing (WNA) dan satu pemandu wisata terbalik di aliran Sungai Ayung, Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Akibanya, satu orang WNA asal Amerika Serikat, berinisial RCN (64), dilaporkan hilang tenggelam dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin (3/10/2022).

Sementara, sembilan WNA lainnya bersama dua orang pemandu wisata berhasil menyelamatkan diri.

"Sembilan orang WNA dan dua orang guide rafting yang selamat hanya mengalami luka lecet," kata Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/10/2022).

Adapun wisatawan asing yang berhasil selamat yakni JP (45), AS (47), CDS (17), dan AMS (21), keempatnya WNA asal Australia.

Berikutnya, LVC (26), dan JV (27), asal India, SB (24), dan FCB (24), asal Jerman, dan dua orang warga lokal sebagai pemandu rafting, IWW (29), dan IWA (47).

Yudistira menuturkan, kecelakaan ini melibatkan dua unit perahu rafting yang masing-masing berisi lima wisawatan asing dan satu pemandu.

Sebelum memulai kegiatan arum jeram, sekitar pukul 12.30 Wita, para wisatawan termasuk korban diberi arahan oleh pemandu terkait keselamatan. Mereka juga diminta memakai standar pengamanan seperti jaket pelampung dan helm.

Titik start kegiatan arum jeram ini berlokasi di My Swing, Banjar Tanggayuda Bongkasa, Badung, Bali.

Awalnya, kegiatan wisata ini berjalan lancar dan aliran Sungai Ayung juga masih tenang seperti biasanya. Para wisatawan juga sempat beristirahat di rest area sebelum melanjutkan kegiatan arum jeram tersebut.


Saat mereka melanjutkan perjalanan, sekitar pukul 14.15 Wita, tiba - tiba volume air menjadi tinggi dan arus menjadi sangat deras. Akibatnya, dua perahu rafting tersebut terbalik dan para wisatawan jatuh ke aliran sungai.

"Pada saat perahu terbalik, para peserta rafting memegang perahu yang ada di depannya, namun perahu tersebut juga terbalik yang menyebabkan 12 orang seluruhnya terjatuh ke aliran Sungai Ayung," kata Yudistira.

Ia mengatakan, dua orang pemandu wisata ini kemudian berupaya menyelamatkan para wisatawan asing agar tidak terseret arus. Para korban yang selamat kemudian langsung dievakuasi ke pinggir sungai.

"Dari 10 orang WNA yang ikut rafting, satu orang warga negara asing sampai saat ini belum ditemukan sedangkan sembilan orang lainnya berhasil diselamatkan," kata dia.

Yudistira mengatakan, operasi pencarian terhadap korban pada hari pertama masih belum membuahkan hasil, lantaran cuaca belum mendukung dan medan sungai yang belum diketahui.

Sementara upaya pencarian hari ke dua, petugas gabungan dibagi menjadi dua, yakni tim dari Basarnas, BPBD, Balawista akan melakukan pencarian mulai dari titik awal My Swing, Banjar Tanggayuda Bongkasa, Badung, Bali.

Sedangkan, Tim dari Polres Gianyar, Polsek Ubud dan pemandu rafting serta dari balawista Gianyar akan melakukan pencarian mulai dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Royal Pitamaha Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan Ubud.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/10/04/113003578/2-perahu-rafting-terbalik-di-sungai-ayung-bali-9-wna-selamat-1-masih-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke