Salin Artikel

90 Desa di Buleleng Zona Merah Rabies

BULELENG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Sumiarta menyebutkan, sebanyak 90 desa di Buleleng, Provinsi Bali, berstatus zona merah penyebaran rabies.

Sejak Januari hingga Oktober 2022, pihaknya menangani lebih dari 170 kasus gigitan anjing di desa-desa yang masuk zona merah rabies.

Sumiarta mengatakan, tim Dinas Pertanian Buleleng akan disebar untuk menyisir 90 desa yang masuk dalam zona merah rabies. Mereka akan melakukan vaksinasi terhadap anjing.

Pihaknya telah menyusun rencana percepatan vaksinasi anjing dengan skema yang sama dengan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kami sisir zona merah dulu, ada 90 desa dengan 174 kasus. Untuk progres vaksinasi sudah 50 persen dari total populasi anjing sekitar 93.000 ekor di Buleleng," katanya di Kota Singaraja, Kamis (10/11/2022).

Ia menyebutkan, stok vaksin rabies yang dimiliki Dinas Pertanian Buleleng sangat mencukupi untuk dilakukan percepatan vaksinasi.

Vaksinasi anjing liar kembali digencarkan mengingat tingginya kasus rabies pada tahun 2022 ini. Terbaru, seorang anak berumur 4 tahun asal Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, meninggal dengan kondisi suspek rabies setelah digigit anjing.

"Kami juga melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), terkait penanganan rabies ke desa-desa," imbuhnya.

Pihaknya mendorong desa adat di Buleleng membentuk peraturan adat penanganan rabies agar pencegahan lebih optimal. Sehingga, masyarakat lebih disiplin memelihara anjing dengan tidak diliarkan.

"Di Buleleng sudah ada dua desa yang membuat aturan adat penanganan rabies. Yakni, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, dan Desa Mayong, Kecamatan Seririt," ungkapnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/11/10/122607578/90-desa-di-buleleng-zona-merah-rabies

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke