Hal tersebut disampaikan Luhut usai meninjau pelaksanaan Digital Tactical Game (DTG) di Command Center Polda Bali, Kamis (10/11/2022).
"Nanti tentu akan banyak (personel TNI dan Polri) berpakaian preman daripada dinas," kata dia didampingi Kapolri jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Luhut mengatakan, sudah mengecek secara langsung pos yang akan ditempati para personel TNI dan Polri di sekitar lokasi acara G20.
Menurut dia, persiapan pengamanan KTT G20 yang akan dihadiri puluhan kelapa negara tersebut sudah mencapai 100 persen.
"Saya kira sudah 100 persen. Kita sudah siap, tinggal tunggu saja. Juga ada pak Jenderal Sigit dan Jenderal Andika semuanya sudah siap," kata Luhut.
"Saya bangga lihat prajurit TNI maupun Polri mereka semua sudah siap di lapangan dengan tugas mereka masing-masing. Tadi pagi saya cek sudah masuk di posnya masing-masing," tambah dia.
Luhut juga mengapresiasi teknologi fitur pengenal wajah atau face recognition milik Polri yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan yang akan terjadi.
"Saya yakin dengan face recognation yang begitu cepat bisa mengidentifikasi dengan big data yang mereka punya saya pikir Indonesia akan baik ke depannya," kata dia.
https://denpasar.kompas.com/read/2022/11/10/150144878/soal-pengamanan-ktt-g20-luhut-sebut-personel-tni-polri-berpakaian-sipil
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan