Cerita Warga Bali Ingin Melihat Presiden AS Joe Biden, Rela Menunggu di Depan GWK

Pantauan Kompas.com, sejumlah personel Polri dan TNI mulai melakukan penjagaan dan pengamanan di sepanjang jalan menunju GWK sejak pukul 16.00 Wita.

Sekitar pukul 17.00 Wita, petugas mulai memberlakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas jalan menuju salah satu tempat wisata favorit di Bali itu.

Di tengah para petugas, terdapat sejumlah warga yang ikut berdiri sembari memegang ponsel. Bahkan, ada pula ibu-ibu yang sambil mengendong anaknya.

Salah satunya Reni, warga di sekitar GWK, mengaku sengaja ikut berdiri di pinggir jalan berlama-lama demi menanti kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Bagi Reni, memotret iring-iringan kendaraan pengawalan Joe Biden, meski hanya bisa dari pinggir jalan merupakan suatu kebahagiaan.

"Joe Biden, enggak tahu senang aja, soalnya dia sosok Presiden yang dikagumi sama dunia walaupun kadang ada pro dan kontra dengan negara lain. Kan sering kontra dengan Rusia. Cuman saya suka aja," kata Reni di GWK, Selasa.

Reni juga sangat bangga karena Bali dipilih menjadi tuan rumah Presidensi G20.

Dia berharap, pertemuan internasional ini dapat mendongkrak perekonomian di Bali yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Selain Rini, warga lain bernama Ana juga demikian. Dia juga mengaku mengagumi sosok Joe Biden.

"Joe Biden, sama dia juga, senang aja kau ngelihatnya, cuman kalau bisa tentang masalah perang yah mending nggak usah dah," kata dia.

Seandainya diberi kesempatan bertatap muka secara langsung dengan Joe Biden, Ana akan meminta perdamaian antara Rusia dan Ukraina agar perekonomian bisa bangkit lagi.

"foto-foto (dengan Joe Biden). Ngomong jangan sampai ada perang, supaya penduduk dunia hidup dengan damai, kalau damai, perekonomian pasti bagus semuanya," kata dia.

Selain Joe Biden, Ana juga mengagumi Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengaku sedikit kecewa karena orang nomor satu dari Negeri Beruang Merah itu tidak hadir di KTT G20.

"Sebenarnya (Presiden Rusia) Putin yah, tapi dia nggak datang. saya senang aja lihat dia, dia itu orangnya bersahabat sekali dengan Pak Jokowi. Presiden kita kayak dianggap sahabat," katanya.